Ponorogo - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak mahasiswa untuk memperbanyak referensi untuk memenangkan persaingan ekonomi digital.
Hal itu disampaikan pada talk show dengan tema "Digital Entrepeneur" yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jumat (25/3/2022).
Berdasarkan data Global Report 2021 menunjukan pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau sekitar 73,7% dari populasi.
Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
"Pengguna internet di Indonesia ini besar ditambah lagi perkembangan digitalisasi ini berjalan dengan sangat cepat ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dipersiapkan dengan baik," tuturnya.
Melihat data tersebut, Emil menyampaikan agar mahasiswa mampu melihat peluang sekaligus tidak ragu untuk memulai belajar terkait digital ekonomi.
"Jangan pernah menunda-nunda untuk belajar ekonomi digital. Ilmunya tidak selalu ada di buku. Mentalitas bahwa ilmu hanya ada di buku ini harus ditanggalkan. Kita bisa belajar dengan baca review, baca blog, menonton video-video yang tersedia ini bisa menjadi referensi kita bersama," ungkapnya.
Lebih lanjut Emil mengajak mahasiswa untuk terus menggali berbagai informasi baru.
"Kata kunci dalam ekonomi digital adalah banyak-banyaklah mencari referensi, kita harus menjadi orang yang haus akan informasi baru dan kalau kita bisa lepas ego kita maka kita akan menjadi spons yang mampu menyerap ilmu yang ada," katanya.
Baca juga: Konsolidasi Menangkan Khofifah-Emil, PPP Jatim Minta Kader Fokus Tidak Terlena
Dia menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memiliki Millennial Job Center. Hal itu dimaksudkan bahwa pemprov berusaha mendukung kewirausahaan di era digital.
"Salah satunya modal pelaku UMKM adalah talenta. Siapa yg ingin berjualan secara digital didukung berbagai keterampilan," ujar Emil.
Talenta inilah yang dicetak sebanyak dan seluas-luasnya di Jatim. Sehingga UMKM ini bisa terjangkau.
"Dari sejak Millennial Job Center kita luncurkan, samapi hari ini lebih 4 ribu UMKM terbantu transformasi digital," tambah Emil.
Baca juga: Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota
Harapannya, keberhasilan yang didapat, memperluas program ini. Talenta yang ada juga dapat manfaat, pasalnya usaha yang dibantu transformasi digital.
"UMKM ini fokus meningkatkan produknya, desain logo, dan sebagainya diserahkan ahlinya supaya benar-benar bagus, " terangnya.
Di sisi lain, Rektor Unmuh Ponorogo, Happy Susanto berharap mahasiswa semakin mengerti pentingnya dunia digital. Terutama mengangkat perekonomian di Ponorogo. Pelajar dan mahasiswa yang juga menyadari sehingga antusiasme sangat luar biasa.