Peduli Lingkungan, PT Cargill Indonesia Sabet Giri Pancasuar Award PWI Gresik

Jumat, 25 Mar 2022 16:07 WIB
Reporter :
Sahlul Fahmi
Admin dan Relation Manager PT Cargill Indonesia, Adi Suprayitno saat memberikan sambutan (Foto-foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Gresik - Perusahaan pangan PT Cargill Indonesia-Cocoa and Chocolate Gresik menyabet penghargaan Giri Panca Suar Award dari PWI Kabupaten Gresik.

Penghargaan itu diberikan Wakil DPRD Gresik Ahmad Nurhamim dan Nur Saidah kepada Admin dan Relation Manager PT Cargill Indonesia Cargill Cocoa and Chocolate Gresik, Adi Suprayitno di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis (24/3/2022) malam.

Penghargaan itu diberikan karena perusahaan asal Amerika Serikat ini dinilai memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui kegiatan corporate social responsibility.

Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran

Di antaramya membantu pengeboran sumur air bersih untuk 200 sambungan rumah masyarakat Kecamatan Manyar, konservasi 6 hektar mangrove di sepanjang Kali Mireng, Manyar, penyediaan 208 fasilitas akses air minum layak.

Juga 81 fasilitas jamban sehat untuk masyarakat berpenghasilan rendah di empat kelurahan di Kecamatan Gresik, membantu penyediaan bank sampah hingga pembangunan saran pendidikan dan keagamaan.

Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiyono mengungkapkan, penilaian dititikberatkan pada kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar.

Selama ini PT Cargill Indonesia-Cocoa and Chocolte Gresik mampu memberikan kontribusi tidak sedikit bagi masyarakat sekitar perusahaan di Kecamatan Manyar dan Kabupaten Gresik.

"Terutama dalam pelestarian dan penyediaan sarana air bersih, sanitasi, pendididikan serta keagamaan. Kepedulian ini bisa menjadi teladan bagi perusahaan lainnya untuk bergerak bersama membantu pelestarian lingkungan dan sarana kebersihan di sekitar pabrik masing-masing," terang Deni.

Admin dan Relation Manager PT Cargill Indonesia, Adi Suprayitno saat menerima penghargaan

Sementara Admin dan Relation Manager PT Cargill Indonesia, Adi Suprayitno mengucapkan terima kasih kepada PWI Kabupaten Gresik yang telah memberikan penghargaan Giri Panca Suar Award tahun ini.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Cargill di sekitar perusahaan sebagai bentuk menyukseskan SDG’S oleh pemerintah sampai tingkat desa. Salah satunya, pengeboran sumur air bersih hingga 130 meter.

\

"Sumur bor dan tandon air nantinya akan dialirkan ke 200 sambungan rumah," jelas Adi.

Dengan sumur air bersih ini bisa membantu kebutuhan air bersih bagi 700 jiwa di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar Gresik. Dengan debet 2 liter per detik untuk mandi, cuci, kakus (MCK) dan kegiatan lainnya.

Upaya lainnya adalah pengelolaan bank sampah. Program Pengembangan Bank Sampah dan Desa Hijau Lestari yang digagas oleh Cargill Gresik tersebut, bertujuan menciptakan wilayah dan masyarakat mandiri, khususnya di bidang tata Kelola lingkungan, khususnya menjadikan desa maju khusus untuk tata Kelola limbah rumah tangga organik dan nonorganik.

Melalui management Bank Sampah dan Desa Hijau Lestari. Program yang telah dijalankan dalam setahun terakhir di wilayah Desa Manyarejo dan Manyar Sidomukti Kecamatan Manyar ini.

Baca juga: SIER Raih Penghargaan Badan Publik Informatif Terbaik KI Award 2024

Targetnya adalah terbentuknya kader lingkungan baru di tiap wilayah, terbentuknya bank sampah di tiap RT, tercapainya reduksi sampah organik dan nonorganik min 5 persen dari timbulan awal.

"Kemudian penambahan penghijauan melalui program KRPL sejumlah 10 persen dari kondisi awal, mereduksi sampah organik melalui program rumah kompos, Kampanye 3P (penghematan, pendayagunaan, dan pelestarian) serta kampanye global warming," terangnya.

Kegiatan lingkungan hidup yang dilakuan PT Cargill salah satunya penanaman mangrove di sepanjang Kalimireng seluas 6 Hektar. Mangrove Kalimireng sebagai Zona Edukasi melalui penguatan pendidikan mangrove ke anak-anak usia sekolah yang berada di sekitar Mangrove Kalimireng, karena Ekoliterasi Mangrove belum menjadi media pembelajaran kontekstual bagi sekolah di desa-desa Manyar komplek.

"Salah satu poin penting pada pelatihan ekolitersi mangrove tersebut adalah bagaimana menjaga populasi mangrove kalimireng, selain usaha kuratif dengan pengkayaan mangrove juga diperlukan upaya preventif dengan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap mangrove kepada generasi muda sejak dini," jelas Adi.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Gresik

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler