Surabaya - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan terus meningkatkan akselerasi vaksinasi di jalur-jalur yang dilewati para pemudik di Hari Raya Idul Fitri 2022.
Langkah itu dilakukan menyusul adanya perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi masyarakat yang diperbolehkan mudik hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga.
"Di jalur-jalur mudik nanti akan kita siapkan pos-pos yang memberikan pelayanan vaksinasi tambahan," jelas Sigit kepada wartawan usai menutup Rakernis di Hotel Whyndam Surabaya, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022, Penumpang KA di Jatim Capai 634.459
Sigit menyebut, pendirian pos pelayanan vaksinasi tambahan ini dilakukan karena memang masyarakat yang disarankan untuk mudik menerima vaksin dosis lengkap plus vaksin penguat alias booster.
Pasalnya, setibanya di kampung halaman nanti, masyarakat yang mudik ini akan bertemu keluarga besar, termasuk lansia.
"Yang sudah vaksin tiga kali jauh lebih baik, khususnya para lansia yang menjadi kunjungan mudik. Karena ini memang usia-usia rentan yang harus kita jaga. Ini akan kita lakukan strategi-strategi untuk melakukan peningkatan terhadap vaksinasi," jelasnya.
Baca juga: 57 Orang Meninggal dalam 835 Kecelakaan di Jatim Selama Mudik-Balik Lebaran 2022
Agar pelaksanaan mudik lebaran Tahun 2022 bisa berjalan dengan lancar, Polri berkomitmen untuk menjalankan kebijakan terkait dengan persyaratan mudik.
Meski para pemudik sudah mendapat vaksin dosis lengkap, Sigit juga mendorong kepada warga yang belum mendapat vaksin booster agar segera mendatangi lokasi pemberian vaksin booster.
"Ini agar kita semua bisa terbebas dari itu (Covid-19). Kita akan dorong bagi masyarakat yang ingin booster dan sudah waktunya silakan datang ke lokasi untuk melaksanakan vaksin booster," tandasnya.
Baca juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jatim Lancar Tanpa Hambatan Berarti
Dengan sejumlah pelonggaran yang diberlakukan, seperti kegiatan ibadah saat ramadan yang kembali normal, diharapkan aktivitas masyarakat ini dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
"Namun di satu sisi kami terus menjaga protokol kesehatan dan juga kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga. Oleh karena itu, akselerasi vaksinasi terus akan kita tingkatkan," pungkas Sigit.