jatimnow.com - Setelah ditutup pada, Jumat (29/6/2018) dan sempat dibuka lagi, Selasa (3/7/2018) ini, aerodrome atau pelayanan penerbangan di Bandara Noto Hadinegoro Jember kembali ditutup. Hal itu menyusul hujan abu dampak dari erupsi Gunung Agung di Bali.
Kepala UPT Bandara Noto Hadinegoro Jember, Edy Purnomo menerangkan, penutupan bandara terhitung dari pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB pagi. Namun karena hingga Selasa siang abu vulkanik Gunung Agung masih turun di bandara, maka penutupan akan diperpanjang hingga pukul 15.00 WIB.
"Direktorat Navigasi Penerbangan Dirjend Perhubungan Udara menutup pelayanan lalu lintas udara di Bandara Noto Hadinegoro Jember," katanya, kepada media.
Baca juga: Mas Dhito Ingin Ponpes jadi Benteng Dampak Sosial akibat Pembangunan Bandara
Dua maskapai yang melayani rute penerbangan di Bandara Noto Hadinegoro yakni Garuda Indonesia dan Wings Air dilaporkan sudah melakukan penundaan penerbangan pembatalan penerbangan.
Baca juga: Super Air Jet Terbang Perdana 31 Mei Layani Rute Penerbangan Jakarta-Banyuwangi
"Belum bisa memastikan kapan Bandara Notohadinegoro kembali akan dibuka," pungkasnya.
Meski demikian pihak bandara terus melakukan evaluasi di setiap jamnya. Karena hal itu tergantung dari kondisi Gunung Agung dan arah angin yang berhembus membawa material vulkanik tersebut.
Baca juga: Bandara Banyuwangi Masuk 20 Arsitektur Terbaik Dunia
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes