Gresik - Sebuah perusahaan ekspor rajungan di Gresik menggelar tradisi megengan bersama pekerja dan warga sekitar, Rabu (30/3/2022).
Megengan adalah salah satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut bulan suci ramadan.
Tradisi megengan ini rutin digelar setiap tahun oleh PT Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP) Gresik di kantornya Jalan Veteran Madya I Dusun Kitri, Kelurahan Gending. Acara itu diisi dengan istighosah dan doa bersama.
Baca juga: Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu
Usai acara itu, manajemen membagikan sembako berupa minyak goreng, kurma dan ikan kepada pekerja dan warga sekitar ring satu.
Salah satu warga ring satu Dusun Kitri, Syafitra Bayu Aji tampak bahagia usai menerima bantuan.
"Alhamdulillah dapat bantuan dari PT GMCP. Ada minyak goreng hingga ikan bandeng," ungkap Bayu, Rabu (30/3/2022).
Pemuda berusia 23 tahun tersebut juga mengucapkan terima kasihnya kepada perusahaan itu. Dia mengaku terbantu untuk kebutuhan ramadan nanti.
"Alhamdulilah bisa buat buka puasa nanti," ucapnya.
Baca juga: Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah
Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP) Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI), Husnul Maab menjelaskan, pembagian sembako ini merupakan tradisi megengan yang dilakukan setiap tahun jelang ramadan.
"Semoga perusahaan semakin maju dan karyawan sejahtera. Ini bentuk mengawali sambut bulan ramadan," tutur pria berusia 45 tahun itu.
Sementara Human Resources Development (HRD) PT GMCP, Selvi Anggraeni mengatakan, bantuan bakti sosial (baksos) merupakan bentuk kemitraan antara pekerja dan perusahan sebaik-baiknya.
"Tidak ada kesenjangan sosial di perusahaan kami. Dan semuanya bisa bermitra baik," ucap Selvi.
Baca juga: SIG Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar dalam Rangkaian Ramadan Berbagi 2022
Pada tahun ini, bantuan yang diberikan saat tradisi megengan adalah kurma dan bandeng ditambah minyak goreng.
"Kami mengistilahkan tradisi ini sebagai megengan. Kebetulan owner perusahaannya berasal dari Madura. Sedangkan tambahan minyak goreng kini juga mahal. Makanya, ini membantu meringankan kebutuhan warga jelang ramadan," pungkasnya.