jatimatimnow.com - Kapolres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Adityawarman berharap, output operasi Keselamatan Semeru 2018 yang digelar sejak 5 – 25 Maret 2018 dapat mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor.
Dikatakannya, tahun 2016 lalu tercatat korban jiwa akibat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terdapat 219 kasus dan meningkat di tahun 2017 menjadi 224 kasus.
"Ini cukup signifikan korban jiwa di lapangan, belum luka berat dan lain sebagainya," ujar Kapolres Donnny di Mapolres Jalan Brawijaya, Banyuwangi Selasa (6/5/2018).
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
AKBP Donny menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan tiga pilar baik yang ada di tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk mensukseskan tujuan dari operasi keselamatan semeru ini.
“Kita lakukan secara simultan dan massive untuk bersama-sama sadar berlalu lintas,” katanya.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Untuk wilayah operasi semeru tahun tahun ini menjangkau seluruh Kabupaten Banyuwangi. sedangkan, untuk memaksimalkan pendidikan berlalu lintas secara simultan kepada masyarakat, satuan lalu lintas Polres menetapkan sasarannya terhadap pengendara yang melintas di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Rata-rata pengendara menganggap dirinya sanggup mengendarai sepeda motor dan tidak memperdulikan orang lain yang sedang berkendara,” pungkasnya.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto