Banyuwangi - Pemuda di Banyuwangi dibekuk Polsek Tegalsari, usai membawa kabur seorang santri di bawah umur. Ironinya, gadis berusia 17 tahun itu juga disetubuhi.
Muhamad Imron Listoady (20), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, membawa kabur N (17) dari pondok pesantren tempat korban menimba ilmu pada 6-25 Maret 2022 lalu.
"Pelaku membawa lari korban tanpa izin dari Ponpes sejak tanggal 6 Maret hingga 25 Maret 2022," ungkap Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Anak Usia 14 Tahun di Sampang Dihamili Teman Sebaya
"Persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada tanggal 9 Maret 2022, di rumah teman pelaku," tambah Pudji.
Saat pulang ke rumah, korban mengadu kepada orang tuanya atas apa yang dialaminya. Tak terima, orang tua N lantas melapor ke kepolisian pada 26 Maret 2022.
Baca juga: Tak Terima Keponakan Digauli Pacar, Paman di Jember Lapor Polisi
Usai dilakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk melakukan visum terhadap korban, polisi langsung menangkap pelaku.
"Pelaku sudah kita tangkap dan kita tetapkan sebagai tersangka. Kita juga lakukan penahanan," tegas Pudji.
Baca juga: Siswi SMP di Trenggalek Lahirkan Bayi, Diduga Dihamili Pacar
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, penyidik menerapkan pasal berlapis kepada tersangka.
Yakni Pasal 81 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 332 KUHP.