jatimnow.com - Bandara Banyuwangi yang sempat beberapa saat ditutup akibat erupsi Gunung Agung Bali dibuka kembali pada pukul 15.00 WIB, Selasa (3/7/2018).
Berdasarkan informasi yang diterima, sejak paparan abu vulkanik menyelimuti landasan pacu bandara Banyuwangi pukul 08.00 WIB, pihak bandara mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten untuk membersihkan paparan abu vulkanik.
Setidaknya terdapat 4 mobil tangki digunakan untuk membersihkan landasan dari paparan abu vulkanik dari Gunung Agung.
Baca juga: Super Air Jet Terbang Perdana 31 Mei Layani Rute Penerbangan Jakarta-Banyuwangi
Kepala Cabang Arnav Bandara Banyuwangi, Suri Fikrianto mengatakan, apabila ada sebaran abu vulkanik pihaknya akan mengeluarkan 'Notam (notice to airmen) Vulcanic Ash' kepada pihak maskapai yang bersifat peringatan (caution).
"Notam itu bersifat caution saja atau peringatan kepada pihak maskapai. Jadi, mereka boleh tetap berangkat," katanya kepada wartawan, di kantor AP-II Banyuwangi, Selasa (3/7/2018).
Dari informasi yang dihimpun, pesawat NAM Air dengan kode penerbangan IN 0257 berhasil landing di Bandara Banyuwangi pukul 15.58 WIB. Dengan jumlah penumpang yang datang (Arrival) sejumlah 75 orang telah mendarat.
Baca juga: Bandara Banyuwangi Raih Penghargaan Bergengsi Internasional
Sedangkan penumpang rute Banyuwangi-Jakarta (BWX-CGK) berjumlah 103 penumpang dijadwalkan berangkat pukul 16.50 WIB.
Sebelumnya, Eksekutif General Manager AP-II, Anton Marthalius mengatakan, sebanyak 14 rute penerbangan terpaksa dibatalkan lantaran erupsi Gunung Agung.
Akibat pembatalan penerbangan ini, sejumlah 1.089 penumpang batal terbang. Baik rute Banyuwangi-Jakarta dan Banyuwangi-Surabaya dan arah sebaliknya.
Baca juga: Bandara Banyuwangi Raih Penghargaan Arsitektur Paling Bergengsi di Dunia
"Kita harap paparan abu vulkanik Gunung Agung segera mereda. Sehingga, penerbangan dari Banyuwangi dan sebaliknya bisa kembali normal," tambahnya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto