Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai mengebut proyek betonisasi di beberapa ruas jalan. Ada 4 ruas jalan di 4 kecamatan yang pengerjaannya dimulai April 2022. Yakni, Jalan Pawindo–Jatikalang Kecamatan Krian, Jalan Wonoayu–Candinegoro Kecamatan Wonoayu, Jalan Krembung–Kepadangan Kecamatan Krembung, dan Jalan Panjunan–Suko Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono.
“Untuk Jalan Panjunan-Suko di Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono sudah mulai pembangunan drainase,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, Rabu (6/4/2022).
Di desa Masangan Kulon, jalan kabupaten yang dibeton total panjangnya 2,25 km. Sesuai dengan instruksi Bupati Sidoarjo, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM-SDA) dalam membuat perencanaannya untuk proyek betonisasi jalan terlebih dulu dibangun saluran air atau drainase. Sebab rusaknya jalan kabupaten di beberapa ruas tersebut disebabkan tidak adanya drainase.
Baca juga: Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2024 Dibuka Besok, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
“Penyebab jalan sering rusak karena tidak adanya drainas. Oleh sebab itu, sebelum dibeton terlebih dulu dibangun drainasenya,” ujar Gus Muhdlor.
Baca juga: Subandi Berharap Seluruh Sidoarjo Ada Kampung Olahraga Masyarakat Desa
Proyek betonisasi jalan di Desa Masangan Kulo selain menggunakan anggaran APBD, juga memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Betonisasi yang menggunakan APBD total panjang jalannya 556 meter. Sedangkan yang menggunakan anggaran DAK total panjangnya 1.700 meter.
“Pembangunan ruas jalan Panjunan-Suko yang menggunakan dana APBD target selesainya Juli mendatang. Sedangkan yang menggunakan anggaran DAK target selesainya bulan September mendatang,” sambung Plt Kepala Dinas PUBM-SDA Sidoajo Dwi Eko Saptono.
Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih, Gelorakan Nasionalisme
Untuk tiga ruas yang lain, April ini akan segera dikerjakan. Sebab sudah selesai proses lelang dan pemenangnya sudah ada.
“Tahun ini, total keseluruhan jalan kabupaten yang dibeton panjangnya kurang lebih 21 km,” pungkas Dwi.