BPSDM Jatim Gelar Metodologi Penulisan Pengembangan Profesi Pejabat Fungsional

Kamis, 07 Apr 2022 20:39 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Webinar ASN Belajar seri ke-14 yang digelar BPSDM Jatim

Surabaya - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur menggelar webinar ASN Belajar seri ke-14 dengan topik "Metodologi Penulisan Pengembangan Profesi bagi Pejabat Fungsional" secara daring, Kamis (7/4/2022).

Webinar itu menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Dr. Sarmini dan Peneliti Ahli Utama Bidang Kajian Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. M. Alie Humaedi. Acara dimoderatori Dr. Ir. H. Djony Harijanto.

Guru Besar Unesa, Prof. Dr. Sarmini dalam paparannya menyampaikan materi terkait strategi penulisan dan publikasi karya ilmiah pengembangan profesi jabatan fungsional.

Baca juga: Menjawab Tantangan Dunia Kerja, Himatepa FP Unitomo Surabaya Gelar Webinar Bahas Industri Pangan

"Metode penelitian yang baik adalah yang dapat menggambarkan empat komponen di antaranya apa yang dilakukan, bagaimana hal itu dilakukan, membuktikan desain eksperimen/menjelaskan fenomena, harus menjelaskan subyek, Teknik pengumpulan data dan analisis yang digunakan," tuturnya.

Baca juga: Peran Jabatan Fungsional Dibahas BPSDM Jatim Melalui Program ASN Belajar

Sementara Peneliti Ahli Utama bidang Kajian Budaya BRIN, Prof. Dr. M. Alie Humaedi dalam materinya menjelaskan metode penyusunan rancangan dan pelaksanaan penelitian pengembangan profesi jabatan fungsional.

\

"Terdapat tiga poin utama dalam penelitian dan penulisan, yaitu kerangka berpikir/teori, data dan keterampilan menulis," jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru, Revo Edu Gelar IWSER

Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai menyebut bahwa kegiatan tersebut diikuti lebih dari 2.000 ASN secara daring itu melalui platform Zoom dan tayangan langsung YouTube Channel BPSDM JATIM TV.

"Kesimpulan dari Webinar Seri 14 ini adalah, terdapat 7 hal yang perlu dicermati dalam proses melakukan penelitian: memiliki pola pikir extraordinary, menuliskan state of the art dari ide penelitian, novelty merupakan kata mutlak yang harus dihasilkan, desain penelitian yang tegas, fokus yang benar, memikirkan landasan teori dan harus memiliki tujuan, target, strategi serta output (TTSO)," papar Aries.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler