Sidoarjo - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMPN telah digelar. Pada PPDB tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo menyebut ada 5 jalur penerimaan siswa baru.
Kelima jalur tersebut yaitu jalur zonasi dengan kuota 50 persen, jalur prestasi dengan kuota 30 persen, kelas khusus olahraga (KKO), perpindahan tugas orang tua dengan kuota 5 persen dan jalur afirmasi dengan kuota 15 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Tirto Adi menjelaskan jika mekanisma PPDB tahun ini sebenarnya tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya
"Bedanya, tahun ini ada KKO," ujar Tirto Adi.
Lebih lanjut, Tirto memaparkan pada PPDB tahun ini ada prioritas khusus bagi siswa tertentu. Yakni, bagi siswa yang orang tuanya meninggal karena covid-19. Baik salah satu orang tuanya maupun kedua orang tuanya.
"Juga untuk anak dari pahlawan KRI Nanggala yang tenggelam dulu, dan anak dari korban KKB di Papua," imbuhnya.
Menurut Tirto, anak-anak dengan jalur prioritas tersebut akan dimasukkan SMPN melalui jalur afirmasi.
"Untuk jumlahnya saya masih minta untuk mengidentifikasi," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD
Tirto memaparkan, khusus jalur prestasi, kuota 30 persen itu dibagi untuk dua jalur prestasi. Yakni, kuota jalur prestasi nilai akademik sebanyak 80 persen dari 30 persen kuota jalur prestasi.
Serta kuota jalur prestasi hasil perlombaan sebanyak 20 persen dari 30 persen kuota jalur prestasi. Jalur prestasi nilai akademik itu dilihat dari nilai rapor siswa lima semester terakhir, nilai ujian sekolah, nilai sikap sosial dan spiritual dan lainnya.
Artinya, siswa yang berprestasi di sekolah masing-masing difasilitasi di jalur ini. Sedangkan, prestasi hasil perlombaan dilihat antara lain dari sertifikat kompetisi, pertandingan akademik nonakademik baik tingkat kabupaten hingga internasional.
Selain itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Djoko Supriyadi menambahkan, khusus jalur KKO, pihaknya akan mengetes langsung.
Baca juga: Penjual Perlengkapan Sekolah di Lamongan Panen Cuan Tahun Ajaran Baru
"Tanggal 7 sampai 9 Mei ada seleksi minat bakat, kemampuan siswa, fisik dan lainnya. Jadi yang masuk KKO terseleksi," jelasnya.
Hasilnya, diumumkan 14 Mei mendatang. Setelah jalur KKO, pendaftaran berlanjut untuk jalur prestasi pada 18 sampai 20 Mei mendatang.
Siswa yang tidak lolos jalur KKO, bisa mendaftar jalur ini dan jalur lainnya. Sedangkan, untuk jalur zonasi pendaftaran dibuka pada 8 sampai 10 Juni mendatang.