Kota Malang - Puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Janti, Kota Malang terendam banjir akibat luapan sungai setempat, Selasa (19/4/2022).
Hujan deras membuat sungai yang berada di sisi makam tidak terdapat tembok langsung dan masuk ke makam. Beberapa batu nisan tak terlihat akibat tertutup air.
Atim, warga setempat mengatakan, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kali ini saja, melainkan setiap hujan deras turun.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Ya gini ini. Setiap hujan deras air sungai meluap. Makamnya sampai tenggelam. Harusnya sih dibangunkan tembok pembatas," ungkap dia.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Penjual singkong itu menyayangkan hal tersebut bila terus terjadi karena kasihan kepada ahli waris.
"Kalau bisa segera dibangun, biar tidak banjir terus," ungkapnya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Sementara Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto membenarkan banjir yang menggenangi TPU Janti itu. Beberapa titik di Kota Malang juga mengalami banjir.
"Hujannya memang cukup deras. Beberapa lokasi banjir yang masuk ke data kami antara lain Jalan Danau Toba Sawojajar, Jalan Galunggung, Jalan Letjen Sutoyo, Kalpataru dan Jalan Veteran," papar dia.