Pasuruan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Pameran Mebel dan Kerajinan "Pasuruan Craft Expo" bertempat di perbelanjaan Transmart Pasuruan.
Pameran digelar untuk menghidupkan kembali semangat para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di bidang furniture/mebel di Kota Pasuruan.
"Acaranya sudah dilaksanakan mulai tanggal 14 April sampai 24 April 2022, di mana Pemkot bekerja sama dengan Transmart dan diberikan fasilitas atau tempat untuk mengadakan acara pameran di sini," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
Menurut Yanuar, kegiatan ini sebagai pemanasan di era new normal untuk mengangkat perekonomian para pelaku UKM.
"Setelah ini akan terus bergulir baik di luar Kota ataupun di tingkat regional dan nasional," ujarnya.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
Pameran ini, tambahnya, merupakan pameran pertama setelah pandemi dan diharapkan warga Kota Pasuruan bisa berbelanja untuk kebutuhan furniture dari produk lokal Pasuruan sendiri dan tidak membeli produk dari daerah lainnya.
"Kualitas produk furniture Kota Pasuruan itu sudah dikenal oleh daerah lain, jadi warga Pasuruan tidak usah beli dari daerah lainnya, percayakan kebutuhan mebel di rumah pada produk asli Kota Pasuruan," tandas Yanuar.
Dalam pameran ada sekitar 10 nama mebel yang mengikuti kegiatan. Masing-masing membawa hasil kerajinannya mulai dari kursi berbahan kayu jati, lemari dari bahan rotan, kursi dari berbagai jenis dan bentuknya, kerajinan craft seperti jam dinding dan lain-lainnya.
Baca juga: Metamorfosis Rati di Kepompong Pertamina
Muhammad, salah satu pemilik mebel mengatakan, selama pameran dibuka sudah ada beberapa hasil kerajinannya yang terjual. Ia memastikan produk yang ditawarkan di pameran ini berkualitas bagus dan harganya juga terjangkau.
"Alhamdulillah, sejak dibuka sampai sekarang hasil kerajinan yang di pamerkan sudah banyak yang terjual. Semoga prospek yang bagus ini menjadi jalan kembali bangkitnya dunia permebelan di Kota Pasuruan pascapandemi," ucap Muhammad.