4 Wanita di Kediri Lapor Polisi Tertipu Kenalan Aplikasi Kencan, Begini Modusnya

Sabtu, 23 Apr 2022 13:16 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana. (Foto: Yanuar Dedy/Jatimnow.com)

Kediri - Empat wanita di Kota Kediri ramai-ramai lapor polisi. Mereka kompak mengaku menjadi korban penipuan oleh pria kenalan dari aplikasi kencan. Total uang Rp83 juta raib digondol pelaku.

Kasus ini tengah didalami penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota. Ada empat korban yang mengaku menjadi korban penipuan oleh pria yang sama pada akhir Maret lalu. Polisi menyebut, pria itu berasal dari luar kota.

"Korbannya kurang lebih empat. Nanti kalau ada kemungkinan bertambah kita sampaikan. Saat ini dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi," kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!

Dalam laporan korban, menurut AKP Tomy Prambana, mereka berkenalan dengan terlapor melalui aplikasi kencan. Mereka kemudian luluh dalam rayuan pria itu.

Melalui perkenalan singkat selama 1-2 minggu itu, masing-masing kemudian membuat janji temu di warung kopi Kelurahan Banjaran, Kota Kediri dan berpacaran.

Terlapor kemudian meminjam uang kepada korban. Korban yang kadung percaya memberikan sejumlah uangnya kepada pria tersebut. Setelah dipinjamkan, beberapa hari kemudian pelaku menghilang.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Dari keempatnya, total Rp83 Juta raib digondol pria penipu itu.

\

"Modusnya sama, dirayu, setelah itu ketemuan, ngobrol, dipinjami uang setelah itu dua minggu menghilang," tambah AKP Tomy Prambana.

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Kediri Kota juga berkoordinasi dengan Tim Cyber Polda Jawa Timur.

Baca juga: Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!

Penyidik juga belum memastikan, apakah ini sama dengan kasus yang tengah terjadi di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah korban mencapai puluhan orang.

Para korban diperdayai oleh pelaku melalui modus cinta palsu di dunia maya oleh satu orang yang sama. Mereka kemudian baru tersadar setelah harta bendanya terkuras habis atau telah mengalami eksploitasi seksual.

AKP Tomy mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya dengan adanya berbagai tawaran di dunia maya, agar kejadian serupa tak terulang. Pihaknya berharap masyarakat benar-benar bijak memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler