Malang - Jembatan di Pasar Splendid Kota Malang rawan roboh dan bahayakan warga yang melintasinya. Salah satu pilar pondasi di bagian bawah jembatan sudah tergerus longsor sehingga dalam posisi menggantung. Plengsengan di jembatan juta tampak tergerus longsor. Padahal banyak masyarakat yang memfungsikannya setiap hari karena di sana merupakan pusat penjualan burung dan hewan hias lainnya.
Salah satu penjual ikan M. Lutfi (34) mengatakan, longsor di bagian bawah jembatan sudah terjadi sekitar beberapa bulan lalu atau bertepatan dengan adanya banjir besar. Meski begitu, jembatan masih difungsikan untuk beraktivitas.
"Ini adalah jembatan satu-satunya sehingga ya tetap kami lintasi tiap hari. Semoga nanti pemerintah bisa memperbaiki, soalnya cukup membahayakan,"ujarnya, Senin (25/4/2022).
Baca juga: TPT Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamongan Rusak, Warga Tutup Akses Roda 4
Hal senada disampaikan Sumar, pedagang burung. Ia menerangkan, sejauh ini roda empat maupun roda dua tetap melintasi jembatan. Para pedagang pun sudah memperingatkan, terutama pengendara roda empat agar tidak melintas.
"Sebenarnya mobil masing sering lewat tapi sudah diingatkan sama orang-orang sini. Terutama kalau sore hari mobil besar bawa pakan ternak masih sering lewat," ujarnya.
Baca juga: DPU Bina Marga Lamongan Diminta Sigap Bangun Jembatan Tiwet yang Ambruk
Bahkan bila ada penutupan jembatan untuk waktu sementara, dirinya cukup setuju. Tapi khusus kendaraan roda dua atau empat.
"Ada info mau ditutup, tapi kalau bagi kendaraan nggak masalah. Kalau pejalan kaki jangan lah, soalnya buat akitivitas jual beli," imbuhnya.
Baca juga: Jembatan Tiwet Ambruk, Aktivitas Warga 2 Kecamatan di Lamongan Terganggu
Menanggapi itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Malang untuk menyarankan jembatan tersebut dilakukan penutupan sementara waktu.
"Sudah kami koordinasikan. Tapi untuk perbaikan mungkin baru bisa dilakukan pada 2023 mendatang. Sebab tidak ada plot anggarannya kalau tahun ini, kami usulkan perbaikan di 2023," tutupnya.