Sidoarjo - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di KM 758.600, Tol Sidoarjo arah Porong, Jumat (13/5/2022). Akibatnya, tiga orang terluka dan bagian depan semua kendaraan ringsek.
Dari data Sat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kendaraan yang terlibat yaitu Toyota Landrover Deffender L 1660 USL, yang dikemudikan Bagas Kusworo, warga Waru, Sidoarjo.
Kemudian Toyota Innova bernopol DA 1912 ZAB, yang dikemudikan M Rayyan asal Jalan Batulicin Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan Pikap bernopol M 8906 HB, yang dikemudikan Heriyanto asal Sampang, Madura.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan kecelakaan beruntun tersebut. Menurutnya, semua korban dan kendaraan yang terlibat telah dievakuasi.
"Yang terlibat kecelakaan tiga mobil. Untuk korban tiga orang. Satu luka berat, dua luka ringan," kata Dwi saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Dwi menyebut, korban yang mengalami luka berat itu adalah Heriyanto, sopir pikap, dengan tulang pinggul retak. Sementara yang mengalami luka ringan, yaitu Sholeh, kernet Heriyanto dan M Rayyan, pengemudi mobil Innova.
"Sudah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini masih dalam penanganan medis. Untuk mobil dievakuasi ke Unit Laka Lantas Polresta Sidoarjo," jelas dia.
Menurut Dwi, kecelakaan itu terjadi bermula dari mobil Landrover melaju dari Surabaya menuju ke Porong. Ketika sampai di KM 758.600, terjadi kepadatan atau macet sehingga mobil Landrover mengurangi kecepatan dan berhenti.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
Begitu pula dengan mobil Innova yang melaju di belakang, juga berhenti. Saat itulah, dari arah belakang muncul mobil pikap yang kurang bisa menjaga jarak aman, sehingga menabrak mobil Innova dan Landrover yang ada di depannya, hingga terjadilah kecelakaan beruntun.
"Dari analisa, kecelakaan terjadi disebabkan pengemudi Innova dan pikap kurang bisa menjaga jarak aman. Sehingga terjadilah tabrakan beruntun," pungkas Alumni Akpol Tahun 2003 itu.