Surabaya - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyebut bahwa sopir bus yang mengalami kecelakaan di Tol Mojokerto hingga menyebabkan 14 orang tewas, berpotensi menjadi tersangka.
"Kami pastikan yang bersangkutan (sopir bus) mengakui, sementara mengantuk. Tapi kami akan dalami, berpotensi menjadi tersangka karena kelalaiannya hingga mengakibat orang lain meninggal dunia," terang Nico di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Dikemudikan Sopir Cadangan yang Mengantuk
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
Menurut Nico, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, jajaran Ditlantas Polda Jatim turun ke TKP untuk melakukan pertolongan terhadap seluruh penumpang yang mengalami luka.
"Perkembangan terakhir 14 penumpang meninggal dunia dan kami turut berduka cita," ungkap Nico.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
"Kemudian kami menghubungi pihak keluarga korban untuk datang dalam mempercepat prosesnya. Sedangkan yang dirawat kami akan pastikan dapat perawatan terbaik dari rumah sakit," tambah dia.
Selanjutnya, sambung Nico, jajarannya akan terus melakukan pengawasan kepada seluruh driver, agar mematuhi peraturan lalu lintas.
"Apabila capek atau lelah itu dapat berkomunikasi dengan manager, supaya sopir atau driver yang tidak siap jangan membawa bus bisa disiapkan driver yang lainnya," tambahnya.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
Bus itu disopiri oleh sopir cadangan. Bus melaju dari Dieng, Wonosobo, Surabaya menuju Benowo, Surabaya. Rombongan warga yang dibawa bus itu diketahui berwisata di Dieng, berangkat sejak Sabtu (14/5/2022).