Surabaya - Polrestabes Surabaya menyiapkan strategi pengamanan menjelang laga uji coba antara tuan rumah Persebaya vs Persis Solo pada Minggu (22/5/2022) di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Pertandingan ini menjadi yang pertama boleh ditonton secara langsung sejak pandemi Covid-19.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pertandingan uji coba kedua tim ini sangat ditunggu bagi pecinta bola. Kepolisian pun memastikan sudah mempersiapkan strategi ketertiban saat pertandingan.
Baca juga: Dapat Kuota 4 Ribu Tiket GBT, Ini Planning Keberangkatan Suporter Persis Solo
Baca juga: Pembukaan Popda Jatim XIV Jatim di Bangkalan Diwarnai Cekcok
"Pertandingan Persebaya dengan Persis Solo, suatu pertandingan yang kita tunggu bersama. Artinya kita dari Polrestabes Surabaya akan melakukan langkah-langkah persiapan sebelum di dalam pola pengamanan setelah izin atau rekomendasi yang kita ajukan pihak Persebaya pada pihak Polda Jatim dan juga pelaksana eksistensi prokes dari Kotamadya," ujar Akhmad Yusep, saat ditemui di Warkop Pitulikur pada Selasa (17/5/2022) malam.
Yusep menekankan, laga tersebut bisa menjadi pilot project yang patut dicontoh oleh suporter lainnya yang ada di Indonesia sehingga Bonekmania diminta agar menjaga ketertiban dan mampu menunjukkan itikad baik untuk Kota Pahlawan.
"Saya selalu komunikasi dengan Bonek, atau suporter Persebaya, di mana kita akan menunjukkan jika Surabaya yang aman dan tertib dan ini kali pertama pertandingan yang dihadiri oleh suporter (pasca Pandemi Covid 19), akan menjadi ujian besar untuk suporter Surabaya dengan menunjukan itikad baik dalam menonton, yang kita ketahui sangat banyak jumlahnya, dan kita akan antisipasi, baik di jalur lalulintas maupun di tempat pertandingan begitu juga proses di pertandingan," urainya.
Dalam hal ini, Yusep berharap pada suporter agar bisa menjaga tanggung jawab, karena nantinya pertandingan pertama Persebaya ini menjadi tolak ukur di pertandingan-pertandingan yang akan datang.
"Saya berpesan kepada suporter Persebaya, untuk menjaga rasa tanggungjawab di pertandingan pertama yang bisa dihadiri suporter," tegasnya.
Baca juga: 1.090 Peserta Ramaikan Internasional Triathlon Open Tournament
"Kita tunjukan, keamanan dan ketertiban, kami hanya bisa mengimbau dan menjaga dan mengamankan, sehingga proses tanggungjawab ada pada diri sendiri, dan bisa menjadi pertunjukan yang menarik serta menjadi kebudayaan suporter yang menginspirasi secara nasional, karena pada tanggal 1 sampai 11 nanti juga akan ada laga berikutnya, dan penentunya di proses kegiatan pada pertandingan besok," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Yusep, pada Bonekmania yang tak bertiket, agar tidak memaksakan datang ke stadion, agar tidak mengganggu berlangsungnya pertandingan.
"Saya kira apabila akan menonton, apa lagi yang tak bertiket akan tidak bisa terakomodir di lokasi pertandingan atau di GBT. Nanti akan koordinasikan dengan wilayah Polres-polres jajaran di Jawa Timur untuk memfasilitasi dengan nobar," jelasnya.
Yusep mendorong agar yang tak bertiket untuk bisa mengadakan nonton bareng di wilayah masing-masing.
Baca juga: Tim Bola Tangan Lamongan Berjaya di Kejuprov Jatim 2024
Di waktu yang sama, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengatakan agar suporter yang tak bertiket untuk bisa menahan diri tidak memaksakan datang ke stadion.
"Kita mengikuti arahan dari pemerintah, apapun itu ya harus kita lakukan sebaik mungkin, jadi ya untuk kali ini memang antusias yang cukup luar biasa, tapi insyaallah aman. Kami mengimbau pada semuanya, kalau memang tak bertiket untuk sementara jangan ke Stadion. Untuk sama-sama menjaga," ucap Yahya.
Selain itu, pertandingan uji coba kedua tim ini tidak akan disiarkan di stasiun televisi mana pun.
"Nggak ada penyiaran di TV swasta, nanti ada cara lain, Insyaallah gratis. Yang jelas di streaming-kan, cuma belum tau kemana," tandasnya.