jatimnow.com - Distrik Seni X Sarinah resmi dibuka untuk publik bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022. Lokasinya di lantai 6 Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin Nomor 11, Jakarta Pusat. Distrik Seni menjadi kolaborasi pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market), yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
"Diluncurkan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, kami berharap program Distrik Seni X Sarinah dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia yang sempat terpukul selama pandemi dengan membawa semangat berdikari dari Bung Karno sesuai dengan tema pada season pertama kami," kata penata artistik Distrik Seni Farah Wardani saat dijumpai di Sarinah, Rabu (1/6/2022).
Kehadiran Distrik Seni X Sarinah diharapkan dapat menjawab kebutuhan ruang pemberdayaan, inovasi, dan perkembangan lokapasar, serta ekosistem seni rupa di Jakarta, yang selama ini sangat minim wadahnya. Program Distrik Seni X Sarinah merupakan asimilasi antara kerja budaya dengan pasar seni pertama di Indonesia.
Baca juga: Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
"Kami optimistis Distrik Seni X Sarinah mampu mewujudkan kolaborasi ekosistem seni untuk menjadi wadah berkreasi, eksperimentasi, dan penjualan karya seni sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi," ucap Farah.
Pengembangan ekosistem tersebut bertujuan untuk mempertemukan pentahelix pariwisata yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Selain menyediakan ekosistem seni yang berkelanjutan, Distrik x Sarinah turut melibatkan berbagai seniman lokal pada serangkaian aktivitas program seperti dialog kesenian, pameran seni tematik, dan lokakarya.
Season pertama, Distrik Seni X Sarinah dengan tema 'Berdikari!' berlangsung mulai 2 Juni hingga 22 Agustus 2022. Masyarakat yang ingin mengisi waktu akhir pekan dengan menikmati berbagai keindahan seni rupa dapat berkunjung ke Ruang Dr Ir Soekarno yang berlokasi di Lantai 6 Sarinah, Jakarta Pusat dengan jam operasional pada pukul 10.00-22.00 WIB.
Pameran ‘Berdikari!’ menampilkan kompilasi pengkaryaan yang mewakili sejarah dan ekosistem seni rupa Indonesia terdepan saat ini. Di antaranya, maestro AD Pirous, Sunaryo, Dolorosa Sinaga, Sri Astari, hingga kolektif Gardu House, Rux Container, dan Tromarama.
Baca juga: Novel Tak Kenal Maka Taaruf Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Ini Kata Penulisnya
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menjelaskan, strategi menyediakan ekosistem seni merupakan upaya dalam menarik atensi publik. Khususnya meningkatkan kesadaran serta menyediakan akses terhadap berbagai karya seni lokal kepada masyarakat umum, terutama generasi milenial.
"Kami percaya bahwa sebagai generasi dengan demografi terbesar di Indonesia, milenial memiliki peran signifikan dalam upaya pengembangan seni dan budaya lokal. Kami melihat adanya tren positif dimana saat ini anak muda sudah lebih peduli dengan pelestarian seni dan budaya lokal," ujar Fetty.
Menurut dia, kini anak muda mulai menunjukkan eksistensi diri dengan menggunakan atribut budaya lokal, seperti kain tradisional. Selain itu, mereka memiliki ketertarikan untuk mengunjungi pameran seni dan budaya sebagai sarana bersosialisasi.
Baca juga: Mengenal Siswoyo, Keturunan Kedelapan Pelestari Reyog Kendang Khas Tulungagung
"Tren positif ini dapat mendorong milenial yang awalnya hanya sebagai penikmat seni, dapat menjadi kolektor seni. Kami menyambut dengan antusias kolaborasi ini yang sejalan dengan upaya revitalisasi Sarinah sebagai Panggung Karya Indonesia," ucap Fetty.
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id