Pixel Code jatimnow.com

MTN Lab: Residensi Gresik, Wadah Kolaborasi Talenta Seni Budaya Indonesia

Editor : Yanuar D   Reporter : Sahlul Fahmi
Acara program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, di Rumah Besar Kemasan Gresik. (Dok. MTN Seni Budaya)
Acara program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, di Rumah Besar Kemasan Gresik. (Dok. MTN Seni Budaya)

jatimnow.com - Kementerian Kebudayaan RI melalui program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, bekerja sama dengan Biennale Jatim XI, menghadirkan MTN Lab: Residensi Gresik, sebuah ruang kreatif bagi talenta seni budaya Indonesia untuk memperkaya wacana, bereksperimen, menampilkan karya, serta membangun jejaring dengan publik dan pelaku industri.

Direktur Eksekutif Biennale Jatim XI, Nabila Warda menyebutkan bahwa kehadiran MTN Lab: Residensi Gresik 2025 ini sebagai bentuk kolaborasi yang penting.

“Kehadiran MTN Seni Budaya melalui program MTN Lab di Biennale Jatim XI adalah bentuk kolaborasi yang sangat kami apresiasi. Bukan hanya soal program, tapi tentang bagaimana ruang seni yang inklusif bisa menjadi tempat belajar dan tumbuh bersama. Di tengah tema ‘Hantu Laut’ Biennale Jatim XI, MTN Lab menjadi simpul penting yang mempertemukan generasi muda talenta seni dengan wacana-wacana kritis, lintas disiplin, dan lintas generasi. Inisiatif seperti ini nantinya akan memperkuat ekosistem seni budaya Indonesia secara berkelanjutan,” ucap Nabila, Senin (8/9/2025). 

MTN Seni Budaya adalah program prioritas nasional yang dikelola Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, yang bertujuan untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan, serta menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik nasional maupun global.

Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra dalam kesempatan terpisah bahwa seni rupa Indonesia perlu secara strategis dicintai di “rumah” sendiri dan hadir di panggung seni rupa dunia melalui talenta-talentanya yang luar biasa.

Salah satu inisiatif kuncinya adalah MTN Lab, yakni ruang penciptaan dan pengembangan karya melalui residensi, inkubasi, lokakarya, dan masterclass yang mendukung proses kreatif secara menyeluruh. MTN Lab: Residensi Gresik kali ini merupakan bagian dari tahap pengembangan talenta dalam trajektori MTN Seni Budaya bidang Seni Rupa.

Baca juga:
Mixzone Creative Hub jadikan Ponorogo sebagai Kota Kreatif Dunia Jaringan UNESCO

Kegiatan MTN Lab: Residensi Gresik di Biennale Jatim XI diselenggarakan mulai 1 hingga 15 September 2025 di Rumah Besar Kemasan dan Sualoka, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kegiatan MTN Lab: Residensi Gresik tahun ini akan menghadirkan pembicara dari kalangan budayawan, seniman, kurator, dan akademisi terkemuka, di antaranya: Nirwan Dewanto (kurator Artsubs dan Salihara), Bagus Purwoadi dari IKJ, Jumaldi Alfi (Seniman), Alia Swastika (Kurator), FX Harsono (Seniman), Syafiatudina (Kurator sekaligus Peneliti), Gintani Swastika dari Ace House, Wicaksono Adi (Penulis dan Kritikus Seni), Leonhard Bartolomeus dari YCAM, serta Riksa Afiaty (Kurator).

Pada minggu pertama, 1–5 September, para pembicara tersebut membawakan berbagai topik penting, mulai dari sejarah seni, peta seni internasional, perspektif kritis kuratorial, praktik kuratorial, hingga workshop, riset, dan penulisan kritik seni. Selain itu, para talenta juga diajak mengunjungi sejumlah galeri dan event seni budaya di Surabaya untuk pengayaan wawasan dan jejaring.

Baca juga:
Teater Api Indonesia Gelar Surup di Hamburg Jerman, Bawa Pesan Budaya

Selanjutnya, pada minggu kedua, 8–15 September, para peserta akan mendapatkan materi seputar perancangan visual proyek seni, penyusunan proposal, hingga persiapan penyelenggaraan kegiatan seni.

Dengan rangkaian kegiatan ini, MTN Lab: Residensi Gresik tidak hanya menjadi ruang eksposur, tetapi juga sarana pembelajaran komprehensif bagi talenta muda seni budaya Indonesia.

Dengan terselenggaranya MTN Lab: Residensi Gresik, diharapkan semakin banyak talenta seni budaya Indonesia yang terjaring, mendapat ruang eksposur lebih luas, dan berkontribusi memperkuat ekosistem seni budaya Indonesia di tingkat nasional maupun global.

Marinir Jaga Kemampuan Tempur di Malang
Peristiwa

Marinir Jaga Kemampuan Tempur di Malang

Latihan ini merupakan bagian dari program latihan terencana untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan profesionalisme prajurit