Madiun - Dugaan asmara di balik pembunuhan pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun, Aris Budianto di Kota Madiun mencuat. Itu setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi. Dari hasil pemeriksaan itu, persoalan asmara diduga menjadi motif pembunuhan terhadap korban.
Baca juga:
Baca juga: Motif Cucu Tega Cangkul Nenek di Madiun hingga Tewas, Kesal Dinasihati
- Diduga Dibunuh, Pensiunan Pegawai RRI Madiun Tewas Berlumuran Darah
- Pensiunan Pegawai RRI Madiun Diduga Dibunuh saat Berangkat Salat Subuh
"Motifnya untuk sementara, diduga (pelaku) sakit hati terkait masalah asmara," ujar Tatar, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Sadis! Nenek di Madiun Tewas Dicangkul Cucunya
Selain meminta keterangan saksiP-saksi, Satreskrim Polres Madiun Kota juga mengecek isi telepon seluler milik korban. Juga mempelajari video rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk mengetahui isi pesan dan konten di dalam handphone korban serta rekaman CCTV, semuanya kami bawa ke Polda Jatim," bebernya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pensiunan Pegawai RRI Madiun, Polisi Buru Satu Tersangka Lain
Korban ditemukan tewas berlumuran darah di gang tak jauh dari tempat tinggalnya di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (2/6/2022).