jatimnow.com - Kumandang azan di Ponpes Khilafatul Muslimin Mojokerto menjadi pilihan pembaca pada Selasa (14/6/2022). Selanjutnya, berita tentang calon jemaah haji asal Lamongan yang dipulangkan dari Asrama Haji Sukolilo. Satu lagi pilihan pembaca adalah kurir sabu di Pasuruan.
Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.
Ponpes Khilafatul Muslimin di Mojokerto, Warga: Dulu Subuh Azan 2 Kali
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Warga Dusun Pandanrejo, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, pernah ramai dengan Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyyah (PPUI) Khilafatul Muslimin yang diduga menjadi tempat penangkapan AS (74). Dia merupakan salah satu pimpinan Khilafatul Muslimin dan menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Warga sekitar ramai karena ponpes itu pernah melakukan azan subuh sebanyak dua kali.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Calon Jemaah Haji asal Lamongan Dipulangkan dari Asrama Haji Sukolilo
Calon jemaah haji (CJH) asal Lamongan gagal berangkat. Munasri (65) warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, dipulangkan meski sudah sampai di Asraman Haji Sukolilo Surabaya.
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Harga Sapi Anjlok, Peternak di Pasuruan Nyambi Kurir Sabu
Gegara merosotnya harga jual sapi, seorang peternak di Kabupaten Pasuruan beralih profesi sebagai kurir sabu. Akibatnya, Kojin (47), peternak tersebut berurusan dengan polisi.