Geram Melihat Sampah Berserakan di Kawasan SLG, Mas Dhito Siapkan Sanksi

Kamis, 16 Jun 2022 18:52 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Penampakan sampah berserakan di kawasan SLG Kabupaten Kediri. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana geram melihat kondisi di kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terlihat penuh sampah berserakan. Pihaknya dengan tegas akan memberikan sanksi bagi mereka yang nekat membuang sampah sembarangan di area tersebut.

Ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya, usai mendapat banyak aduan masyarakat termasuk melalui komentar di akun Instagram pribadinya @dhitopramono. Salah satunya yang disampaikan @isty_khummah. Ia menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi sekitar SLG akibat adanya sampah yang berserakan.

“Saya mohon tolong untuk masalah sampah di SLG ditindak pak,” tulisnya di salah satu unggahan Mas Dhito.

Baca juga: Mas Dhito Harap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi Radikalisme

Mas Dhito pun mengecam keras tindakan tidak terpuji tersebut dan bakal memberikan sanksi bagi siapapun yang membuang sampah sembarangan.

“Bagi yang membuang sampah sembarangan akan kami kenakan sanksi dan tidak terkecuali,” tegas Mas Dhito.

Masalah sampah, lanjut Mas Dhito, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan seluruh masyarakat Kabupaten Kediri. Menurutnya, hal ini juga sangat bergantung pada kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Lanjut Mas Dhito, nantinya Pemkab Kediri akan melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, pihaknya akan terus mengembangkan program Tempat Pengelolaan Sampah Reuce, Reduce, dan Recycle (TPS3R).

Baca juga: Mas Dhito Bersama Sekretaris DPC PDIP Silaturahmi ke PKB, Bahas Pilbup Kediri?

“Kami (Pemerintah Kabupaten Kediri) akan mengembangkan TPS3R. Di sisi lain saya juga minta akan kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan,” katanya, Kamis (16/6/2022).

\

Sampah yang berserakan di SLG meski sarana tempat sampah sudah tersedia.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti mengatakan, berserakannya sampah yang ada di SLG berasal dari kegiatan masyarakat. Termasuk juga dari pedagang-pedagang yang berjualan di area tersebut.

Kondisi terparah, kata Putut terjadi usai Car Free Day (CFD) di akhir pekan.

Baca juga: Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK

“Volume sampah dapat kita hitung di puncak aktivitas masyarakat di akhir pekan atau CFD,” terangnya.

Untuk menguranginya, pihaknya tengah mengubah pola penyapuan atau pembersihan serta akan menambah dan membenahi kembali sarana dan prasarana tempat sampah yang ada di sekitaran SLG.

(ADV)

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler