jatimnow.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan seluruh Camat se Surabaya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Jumat (13/7/2018). Pada saat itu, Wali Kota Risma membahas tentang permasalahan e-KTP dan berharap segera diselesaikan semuanya.
Beberapa hari terakhir ini, Wali Kota Risma memang selalu mengecek dan sidak ke kantor Dispendukcapil di gedung Siola. Akhirnya, beberapa masalah pun ditemukan dan Wali Kota Risma langsung mengeluarkan beberapa terobosan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
Salah satu temuan Wali Kota Risma saat sidak ke Siola diceritakan kepada para camat se Surabaya. Ia menceritakan bahwa ada salah satu warga yang sudah dua tahun melakukan perekaman dan berkali-kali ke kantor Dispenduk dan kecamatan.
Setelah Wali Kota Risma cek keberadaan e-KTP warga itu, ternyata e-KTP tersebut telah tercetak 2 tahun yang lalu oleh pihak kecamatan. Mengetahui hal itu, Wali Kota Risma langsung menelepon Camat dimana warga tersebut tinggal.
"Setelah saya telpon Bu Camat, katanya sudah dikasih ke Kelurahan," ujarnya.
Ketika ia kembali meminta konfirmasi, pihak kelurahan mengaku telah menyerahkan e-KTP atas nama warga tersebut ke pihak RT/RW. "Tapi kok sampai sekarang belum diterima? ini dimana posisi e-KTP nya," tanyanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Oleh karena itu, Wali Kota Risma menginstruksikan kepada para Camat untuk segera mendata dan memastikan surat keterangan yang telah mereka keluarkan.
Selain itu, ia juga meminta pihak kecamatan untuk melacak keberadaan e-KTP yang telah tercetak, namun belum sampai di tangan pemohon. "Aku gak mau tahu alasan kecamatan kan bisa dicari tahu rumahnya," tegasnya.
Bahkan, Wali Kota Risma berharap semua urusan e-KTP ini harus selalu diperhatikan, mulai dari cetak hingga pendistribusiannya ke tangan warga. Supaya tidak ada lagi permasalahan yang sama.
"Saya ingin ini semuanya cepat tuntas, besok masih mencari identifikasi, terus besok baru nyari KTP yang sudah dicetak apa sudah sampai ke pemohon. Kalau nggak sampai, kemana itu harus di telisik," tegas Risma.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto