Lamongan - Kontingen Kabupaten Lamongan harus puas finish di urutan ke-13 dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022. Hal itu juga menegaskan target finish di peringkat 8 besar pupus.
Prestasi Lamongan di ajang 2 tahunan itu merosot tajam dibanding torehan yang ada pada tahun 2019 silam. Saat itu Lamongan finish di peringkat ke-9.
Pada gelaran Porprov tahun ini Lamongan hanya berhasil mengumpulkan mengumpulkan 16 medali emas, 16 perak dan 25 perunggu, dengan total nilai 121.
Baca juga: Video: Kisah Anak Kuli Bangunan Sabet Emas Porprov Cabor Binaraga
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan, Djanadi mengaku target 10 besar gagal direnggut.
"Target kita memang masuk 10 besar, dengan target perolehan medali 26 emas, 17 perak dan 20 perunggu," ujar, Djanadi, Senin (4/7/2022).
Dibalik gagalnya kontingen Lamongan itu, tandas Djanadi, dipengaruhi beberapa faktor salah satunya cabang olahraga (Cabor) unggulan yang kurang impresif.
Baca juga: Kisah Anak Kuli Bangunan di Jombang Sabet Emas Porprov Cabor Binaraga
"Selain, teman-teman di daerah lain sangat siap. Juga ada beberapa Cabor yang memang kita target, yang meleset tidak dapat medali," tuturnya.
Diterangkannya, beberapa Cabor unggulan itu seperti panjat tebing yang hanya mampu meraih 1 medali perak padahal targetnya 2 emas. Juga, gulat yang ditarget 2 emas hanya meraih 2 perak.
"Kemudian panahan dulu Lamongan memang merajai, tapi kemarin kosong, ndak dapat medali. Kemudian beberapa Cabor permainan, yang kita target seperti sepakbola putra (target emas), kita kosong (tidak dapat medali), bola voly (target perak) juga kosong, Hanya sepak bola putri yang dapat perunggu. Kemudian bola tangan kemarin kita target emas, tapi cuma dapat perunggu," urainya.
Baca juga: Ini Sosok Pelajar Jombang Peraih Medali Emas Porprov 2022 Cabor Selam
Meski begitu, pihaknya tak patah arang dan tetap mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah membawa nama Lamongan ke ajang regional tersebut. Juga bakal melakukan evaluasi.
"Kami akan lebih selektif lagi untuk capai target. Kami akan kumpulkan semua Cabor untuk evaluasi. Kami akan petakan lagi sesuai perkembangan daerah, karena perkembangan daerah lain cukup luar biasa. Kemudian beberapa Cabor juga akan kita pacu untuk membuat kejuaraan tingkat kabupaten," paparnya.