9 Jam Cari Keberadaan MSAT di Jombang, Polisi Amankan 120 Simpatisan

Kamis, 07 Jul 2022 16:40 WIB
Reporter :
Elok Aprianto
Proses pencarian MSAT, DPO kasus dugaan pencabulan di Ploso, Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Polisi masih mencari MSAT, DPO pancabulan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqqiyah, Losari, Ploso, Jombang. Dalam 9 jam, mereka mengamankan 120 simpatisan yang menghalangi proses pencarian.

"Banyak simpatisan, kita pilah pilah. 120 orang simpatisan (diamankan) bukan santri. Ini terus kita cari simpatisan sehingga di dalam steril, sehingga mudah untuk mencari dan menangkap yang bersangkutan," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto kepada jatimnow.com, Kamis (7/7/2022).

Menurut Dirmanto, MSAT masih belum diketahui keberadaannya. Dan untuk mencari, anggota sudah disebar untuk melakukan penggeledahan ke semua ruangan di ponpes yang memiliki luas tanah sekitar 5 hektar tersebut.

Baca juga: Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban

Pasukan gabungan itu diterjunkan ke lokasi untuk menjemput paksa anak anak KH M Mochtar tersebut.

Baca juga: Tampang Eks Anggota DPRD Bangkalan, Pengasuh Ponpes yang Cabuli Santrinya

"Kami berupaya untuk mencari yang bersangkutan (MSAT) sampai ketemu," tegas Dirmanto.

\

MSAT ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati asal Jawa Tengah yang mondok di ponpes tersebut. Karena selalu mangkir dari panggilan sebagai tersangka, dia akhirnya ditetapkan sebagai DPO.

Baca juga: Cabuli Santri, Pengasuh Ponpes di Bangkalan Ditangkap saat Kabur ke Probolinggo

Kasus dugaan pencabulan itu mencuat sejak 2019. Dalam perjalannya, MSAT kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik di Polda Jatim pada Tahun 2020.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jombang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler