68 Gempa Susulan Terjadi di Malang-Lumajang, Begini Faktanya

Minggu, 10 Jul 2022 10:10 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Gempang Lumajang diikuti puluhan gempa susulan di Samudera Hindia selatan Jawa Timur. (Foto: BMKG Malang/jatimnow.com)

Lumajang - Tercatat sudah terjadi 68 kali gempa susulan sejak gempa Lumajang yang terjadi pada Sabtu (9/7/2022) pagi. Gempa susulan ini terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Timur.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi di Lumajang merupakan jenis gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghujam ke bawah Jawa Timur.

"Gempa ini memiliki mekanisme sumber berupa pergeseran naik (thrust fault) dan tampaknya berasosiasi dengan sumber hempa megathrust selatan Jawa Timur," ujar Daryono dalam akun resminya, seperti dilihat jatimnow.com, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Sumenep, Ini Penjelasan BMKG

Meskipun episenter gempa berpusat di laut, lanjutnya, tetapi hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa ini relatif kecil hingga belum menimbulkan deformasi dasar laut atau berpotensi tsunami.

Baca juga: Perbaikan Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean Rampung

Hingga Sabtu Malam, sudah 68 kali gempa susulan terjadi, namun yang dirasakan masyarakat yakni gempa berkekuatan magnitudo 4,9 dan 5,0.

\

"Rentetan gempa ini lokasi episenternya berdekatan dengan pusat gempa magnitudo 7,8 pembangkit tsunami selatan Jawa Timur pada 3 Juni 1994 dengan ketinggian tsunami 13,9 meter. Menyebabkan sebanyak 250 orang meninggal dan 15 orang lainnya hilang," jelasnya.

Baca juga: Lumajang Gempa Magnitudo 5,2, Surabaya Terasa Goyang Rek?

Sebelumnya, BMKG Kabupaten Malang mencatat 30 gempa susulan terkait guncangan yang mengejutkan warga Lumajang pada Sabtu pagi hingga malam hari.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lumajang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler