Ponorogo - Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Jetis Ponorogo sudah resmi difungsikan kembali pada Minggu (10/7/2022). Namun RPH-R masih beroperasi secara manual atau konvensional.
"Yang modern memang belum. Sebenarnya alatnya sangat lengkap," ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Masun, Senin (11/7/2022).
Operasional RPH dengan peralatan modern terkendala daya listrik. Saat ini daya listrik yang tersedia beru 18.000 volt. Sementara yang diperlukan sebesar 22.000 volt.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
Untuk menaikkan daya tentu memerlukan dana. Nilainya sekitar Rp85 juta. Akan tetapi belum dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
"Terkendala dana, di APBD belum dianggarkan. Akhirnya di PAK. Jadi kemungkinan akhir tahun baru bisa dimanfaatkan yang modern, " kata Masun.
Saat ini, tahap merayu para jagal. Ada 11 jagal di Ponorogo. Mereka diharapkan mau melakukan aktivitas di RPH-R. Sementara dengan cara konvensional dulu.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
"Modernnya nanti berjalan. Juga akan kami latih. Karena rekanan masih punya PR melatih para jagal dengan cara modern, " pungkasnya.