Orator Video Pengurus Organisasi Shiddiqiyyah Diperiksa Polisi

Rabu, 13 Jul 2022 12:41 WIB
Reporter :
Elok Aprianto
Gedung Satreskrim Polres Jombang. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Orator dalam video yang berisi ajakan pada jemaah Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid), Edi Setiawan, menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Jombang, Rabu (13/7/2022) siang.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menjelaskan, hari ini pemeriksaan terhadap orator tengah dilakukan.

"Iya hari ini pemeriksaan sedang berlangsung," ungkap Giadi, saat dihubungi melalui pesan singkat.

Baca juga: Penasihat Hukum Mas Bechi Sebut Dakwaan Jaksa Tidak Cermat

Giadi menyebut sudah melakukan koordinasi dengan ahli bahasa untuk menemukan unsur pidana dalam video viral tersebut.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan ahli bahasa," tegasnya.

Baca juga: Mas Bechi Kini Satu Blok dengan 59 Tahanan Lain di Rutan Medaeng

Untuk diketahui, Edi Setiawan yang merupakan orator dalam video viral tersebut merupakan pengurus Orshid. Video berdurasi 2 menit 5 detik itu berisi orasi ajakan pada jemaah bila sewaktu-sewaktu dipanggil lagi oleh Shiddiqiyyah. Orasi disampaikan di hadapan 318 murid dan simpatisan Mas Bechi.

\

"Beberapa kawan di pesantren di sana melihat bahwa teman-teman (murid dan simpatisan Mas Bechi) dalam kondisi yang lemas, loyo mengingat dua hari satu malam di Polres, sehingga para pengurus berinisiatif membangkitkan semangatnya, menguatkan mentalnya, mengibaratkan teman-teman para santri, para murid ibarat pulang dari perang badar," terang Joko Herrwanto, Ketua Umum DPP Orsid pada sejumlah jurnalis, di Hotel Yusro, Selasa (12/7/2022).

"Di ujung orasinya ada pertanyaan apakah siap untuk berperang, disambut jawaban siap oleh para murid dan santri," bebernya.

Baca juga: Penampakan Mas Bechi Ikuti Sidang Online dari Rutan Medaeng

Setelah video tersebut viral, Joko menyebut bahwa orator sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf pada semua pihak, baik secara tertulis maupun lisan.

"Bahwa yang dimaksud adalah setelah pulang dari perang badar dalam kondisi yang lemah, selanjutnya para santri dan murid diharapkan bersiap untuk perang yang lebih besar yakni perang melawan hawa nafsu, itu yang dimaksud," tegasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jombang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler