Pasuruan - Seorang lelaki misterius berjaket merah, menyerang 4 remaja yang nongkrong di jembatan irigasi pinggir jalan Jl. Brawijaya sebelah selatan Rusunawa, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Dari penyerangan itu, satu korban menderita 4 bacokan dan satu korban lain handphonenya dirampas.
Kapolsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota, Kompol Endy Purwanto, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian yang terjadi pada Kamis (21/7/2022) pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Gerombolan Remaja Serang Warkop, Prabowo ke Mojokerto dan Jombang
"Benar, ada kejadian pencurian dengan kekerasan di Jl. Brawijaya yang mengakibatkan satu korban mengalami luka bacok dan satu korban hpnya dirampas," jelas AKP Endy. Jumat (22/7/2022).
Identitas korban yang menderita luka bacok bernama Fery Ardiansyah (16), warga Jl KH. Mansur, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo.
Sedangkan identitas korban yang HP-nya dirampas pelaku yakni, M Ircham Dani (17), warga Jl KH. Mansur, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo.
Dalam kronologi kejadian yang disampaikan para korban ke kepolisian, dua korban yang sedang nongkrong bersama dua temannya yang bernama M Alifwafa dan Syifaurrohman di TKP.
Tiba-tiba dari arah timur datang seorang orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam yang misterius dan berhenti di tempat korban dan temannya nongkrong.
Baca juga: Gerombolan Remaja Serang Pengunjung Warung Kopi di Jombang
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mengeluarkan parang yang masih bersarung dan menyabetkan ke M Alidlfwafa. Setelah itu meminta 4 pemuda nongkrong itu untuk menyerahkan handphonenya.
Alif yang mendapat sabetan parang bersarung langsung kabur melarikandiri bersama Syifaurrohman dan M Ircham Dani langsung kabur. Namun handphone Ircham Dani tertinggal.
Sementara Fery Ardiansyah yang terdesak tidak bisa kabur, langsung diserang pelaku dengan cara mengayunkan bilah parang yang cukup tajam ke tubuh korban sebanyak 4 kali.
Fery coba membela diri dengan menangkis sabetan pelaku. Namun tajamnya parang mengakibatkan korban mengalami luka bacok yang serius. Setelah itu Fery kabur menyelamatkan diri ke persawahan.
Baca juga: PBNU Kecam Penyerangan Kantor PCNU Lamongan: Harus Diusut Tuntas!
Setelah pelaku mengambil handphone M Ircham Dani yang tertinggal, pelaku langsung menggeber sepeda motornya ke arah barat.
"Saat pelaku kabur setelah merampas HP korban, ia berpapasan lagi dengan Syifaurrohman dan pelaku langsung melakukan pengancaman agar menyerahkan HP-nya. Namun upaya itu tidak berhasil lantara Syifaurrohman masuk ke area gang untuk menghindar," tandasnya.
Saat ini, Endy mengatakan tim Unit Reskrim melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Untuk tambahan ciri-ciri pelaku, pelaku mata kirinya mengalami cacat," tukasnya.