Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta maaf infrastruktur jalan yang rusak di sepanjang akses menuju Pasar Induk Pare. Permohonan ini disampaikan Mas Dhito, sapaannya, saat mendengar langsung keluhan warganya.
Panjang kerusakan jalan tersebut, menurut penuturan warga mencapai 1,3 Km. Akses ini tak hanya dimanfaatkan warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, tetapi warga desa lain yang juga petani sayur untuk menuju Pasar Induk Pare.
"Warga mayoritas petani sayur jadi karena jalannya rusak parah untuk menuju pasar induk sangat terganggu," kata salah seorang warga, Ainu Rofiq saat berdialog dengan Mas Dhito.
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
Sebelum pandemi Covid-19, lanjut Rofiq, pernah diusulkan untuk perbaikan jalan. Bahkan, diakuinya pernah dilakukan pengukuran jalan oleh petugas. Namun hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.
Mendengar yang disampaikan warganya, Mas Dhito sontak meminta maaf. Diakuinya, karena pandemi banyak anggaran tersedot untuk penanganan Covid, sehingga beberapa program lain termasuk penanganan infrastruktur kurang bisa optimal.
Baca juga: Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu
"Saya minta maaf ya pak, mewakili Pemerintah Kabupaten Kediri saya minta maaf kalau kerja kami masih belum maksimal," kata Mas Dhito, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (24/7/2022).
Peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas antar wilayah menjadi salah satu program prioritas Mas Dhito. Ia pun berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan, setidaknya pada 2023.
Baca juga: Proyek Desa Mrawan Diduga Asal-asalan, DPRD Jember Sebut Penghianatan
"Saya pastikan itu akan kita perbaiki tahun depan paling lama. 2023 kalau itu masih rusak saya tidak minta maaf lagi nanti, jenengan jewer saya saja langsung ya," janji Mas Dhito kepada warganya.
(ADV)