Lamongan - P (14) siswi SMP asal Kecamatan Sukodadi, Lamongan yang hamil di tangan mantan pacarnya menceritakan awal mula perkara dan pertemuan dengan sang pria idaman.
P yang selama ini memilih diam lantaran tekanan sosial akhirnya berani melaporkan BA (18) ke Polres Lamongan. P menceritakan awal pertemuan dengan BA bermula dari perkenalan singkat dan berlanjut ke hubungan asmara.
"Berawal saat saya masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Sedang BAM kelas 3 SMK. Saya disuruh ke rumah BAM, di Kecamatan Sukodadi, tiba-tiba langsung dipaksa diajak masuk kamar," terang P saat ditanya Rabu (4/8/2022) kemarin.
Baca juga: JLS Sampang Tidak Aman, Gadis 16 Tahun Digilir 4 Bocil
P mengaku dibujuk BA untuk main ke kamarnya. Tak menggubris ajakan BA, P terus dirayu hingga BA mengucap bakal menikahi P.
Baca juga: Kenal Lewat Medsos, Gadis 12 Tahun Diperkosa 4 Pria di Blitar usai Pesta Miras
"Akhirnya saya tidak bisa berbuat apa-apa, hingga akhirnya terjadi hubungan suami istri. Kejadian berulang sampai sepuluh kali. Terakhir November 2021," terangnya.
Diketahui, F warga sedesa tetapi beda dusun, menikahi P awal Juni 2022. Dia mengaku sudah mengetahui kasus dan kondisi istrinya yang sudah dalam kondisi hamil 6 bulan. Tetapi, dia dan keluarganya menerima apa adanya.
Baca juga: Pria Pamekasan Perkosa Anak Pemilik Kos di Lamongan, Modusnya Numpang Ngecas
"Sebelum nikah dia sudah cerita apa adanya. Dan saya juga sudah dengar, " kata F menimpali P.