Pasuruan - BEM Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Yadika dan OSIS SMA Yadika turun ke jalan melakukan aksi bakti sosial. Mereka penambalan jalan aspal yang berlubang. Mulai Jalan Paus sampai Kampung Yadika, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
"Benar, BEM Institut Yadika dan OSIS SMA Yadika melakukan aksi bakti sosial penambalan jalan berlubang di Jalan Paus, yang terlibat ada 50 peserta," jelas Dekan Fakultas TI Institut Yadika Erri Wahyu, Rabu (10/8/2022).
Erri mengatakan, aksi tersebut inisiatif mahasiswa dan siswa Yadika. Kemudian didukung pihak Yayasan Yadika. Sebab jalan yang menjadi akses menuju lokasi pendidikan dan dekat dengan Alun-alun Bangil itu kondisinya banyak yang berlubang. Sehingga membuat para pelajar, mahasiswa dan masyarakat setempat mengeluh.
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
"Jalanan yang banyak lubangnya sekitar 500 meter," ungkapnya.
Selain itu, jalan yang menjadi akses pendidikan yang berlubang sudah lama tidak diperbaiki pemerintah. Jauh sebelum itu, di jalan tersebut setiap bulannya pasti ada perbaikan.
Baca juga: Proyek Desa Mrawan Diduga Asal-asalan, DPRD Jember Sebut Penghianatan
"Sudah satu tahun terakhir ini jalannya sudah berlubang dan tidak diperhatikan pemerintah. Mahasiswa dan Siswa Yadika yang direstui yayasan. Kemudian bakti sosial tambal jalan melakukan ini karena inisiatif sendiri. Untuk bahan-bahan mulai dari semen, pasir, disuport Yayasan," tandasnya.