Sumenep - Kapal layar motor (KLM) Cinta Kembar diketahui hilang kontak sejak hari Minggu malam, (7/8/2022). Kapal perahu milik Bapak Syamsul warga pulau Kangean Sumenep itu sedang mengangkut bahan bangunan dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa.
Sampai saat ini KLM Cinta Kembar belum sampai di Pulau Kangean. Padahal, jika perjalanan lancar seharusnya Senin dini hari (8/9/2022) kapal sudah sampai di pelabuhan Batu Guluk.
Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Sapeken, Edi Kuswanto membenarkan infomasi tersebut. Pihaknya mengakui jika pemilik kapal adalah warga Pulau Kangean.
Baca juga: Alhamdulillah, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
"Saya mendapatkan informasi itu dari mas Agus. Kami tindaklanjuti ke sejumlah pihak terkait," ucapnya.
Baca juga: Daftar Penumpang KM Baruna Jaya Raya yang Dilaporkan Hilang Kontak
Pihaknya menerangkan, KLM Cinta Kembar terdiri dari satu nahkoda dan dua anak buah kapal (ABK). Sampai saat ini belum diketahui posisi kapal yang diduga hilang kontak di sekitar perairan Pulau Raas.
Dikatakan, dugaan hilangnya kapal dilaporkan oleh Agus Junaidi hari Kamis, (11/8/2022) pukul 08.40 WIB. Sehingga ditindaklanjuti oleh Tim Rescue Pos SAR Sumenep dengan menggunakan RIB 01 Sumenep.
Baca juga: KM Baruna Jaya Raya dan 5 ABK Hilang Kontak, Lokasi masih Misterius
Edi Kuswanto mengungkapkan, pada hari Minggu sore (7/8/2022), salah satu ABK sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga. Tapi sejak itu tidak ada komunikasi lagi. Posisi terkahir, KLM Cinta Kembar dikabarkan berada di perairan Pulau Raas.
"Pemilik perahu memang dari Kangean mas. Tapi mereka berangkat dari Pelabuhan Kalianget. Silahkan dikoordinasikan ke Pelabuhan Kalianget," ucapnya.