jatimnow.com - Gelombang tinggi yang terjadi di perairan Filipina juga berdampak pada Laut Selatan Jawa di Pacitan.
Bahkan sejumlah kapal yang bersandar di pantai pun, tali-tali yang mengikatnya lepas akibat kekuatan gelombang laut.
Demikian juga dengan beberapa warung di Pantai Klayar juga ikut rusak terdampak ganasnya gelombang laut.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Kalau sesuai rilis BMKG memang terjadi gelombang tinggi. Sekitar 4-6 meter. Mulai hari ini memang," kata Dianita Agustina Wati, BPBD Pacitan.
Dianita menjelaskan, dari data gelombang tinggi di Pacitan tidak terlalu nampak. Hanya tali-tali kapal bersandar lepas.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
"Sementara di Pantai Klayar, warung-warung yang berada di dekat pantai terkena imbasnya. Air sampai ke warung," katanya.
Demikian juga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo juga terkena imbasnya. Yakni lapangan Sidomulyo juga tergenang air karena imbas gelombang tinggi.
"Kan gelombang tinggi, di Desa Sidomulyo banyak pantai. Imbasnya ke sungai lalu ke lapangan," bebernya.
Baca juga: Upacara Kemerdekaan di Pacitan, SBY: Tak Kalah dengan Istana Negara Jakarta
Ia menghimbau agar warga lebih mengantisipasi fenomena alam tersebut. Ia meminta pada wisatawan, warga, maupun nelayan setempat agar jangan terlalu dekat pantai.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes