Lamongan - Skuad Persela Lamongan berziarah ke Makam Mbah Lamong sebagai salah satu agenda persiapan jelang mengarungi Liga 2 sepak bola Indonesia.
Seluruh punggawa, tim pelatih dan official Persela terlihat khidmat berdoa untuk kelancaran kompetisi musim 2022/2023 ke depan. Kegiatan diawali dengan salat Maghrib berjamaah dan ditutup dengan pemotongan tumpeng.
Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini mengungkapkan, tidak hanya dukungan moril dan materil untuk sebuah tim melakukan langkah besar, melainkan juga dukungan spiritual.
Baca juga: Gol Pesela Lamongan di Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Deltras Sidoarjo
"Saya kira ini acara yang bagus sebelum kita berangkat. Mudah-mudahan doa kita semua diijabah oleh Allah untuk hasil terbaik kita semua," ungkap Fakhri, Kamis (25/8/2022).
Makam Mbah Lamongan atau Masyhur dikenal dengan nama Ki Rangga Hadi yang tak lain merupakan adipati pertama Kadipaten Lamongan. Makam itu hanya berjarak kurang lebih 5 menit jalan kaki dari Mess Persela. Untuk itu, kata Fakhri, sepatutnya meminta restu dan kelancaran.
Baca juga: Persela Lamongan Termotivasi Beri Kekalahan Perdana untuk Deltras Sidoarjo
"Suatu kekuatan yang pelatih dan pemain nggak punya yaitu kekuatan Yang Maha Kuasa. Kalau Allah bilang kita sukses, tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang bisa menggagalkan Persela. Kemudian kalau memang Allah bilang belum saatnya, maka upaya apapun yang kita lakukan tetap nggak akan bisa," tuturnya.
Baca juga: Pecundangi Gresik United, Persela Lamongan Nangkring di Posisi 2
Pelatih kelahiran Lhokseumawe itu pun mengaku selalu berpesan kepada anak asuhnya, agar senantiasa berdoa menurut keyakinan masing-masing untuk keselamatan dan kebaikan bersama.
"Di setiap latihan, di setiap meeting, saya selalu menyampaikan kepada seluruh pemain bahwa jangan pernah berhenti berdoa apapun agamanya. Silakan saja berdoa menurut keyakinannya masing-masing untuk kebaikan, untuk keberhasilan kejayaan Persela," ucap Fakri.