Surabaya - Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menjadi pimpinan partai paling populer di Jawa Timur versi Surabaya Survey Center (SSC). Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jatim itu sukses mendominasi seniornya Ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi yang hanya 28,2 persen dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad 27,8 persen.
"Alhamdulillah ini membuktikan Demokrat makin hari menunjukkan eksistensi untuk semua kalangan. Bahkan, bisa dikatakan generasi mileneal juga memiliki harapan besar agar Demokrat bisa mewakili aspirasinya," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Muhamad Reno Zulkarnaen, dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Kamis (1/9/2022).
Partai Demokrat menurut dia adalah partai yang dipimpin oleh kelompok muda yang luar biasa. Di tingkat pusat ada AHY dengan semangat muda, lalu disusul dengan Emil dengan kans politik yang ia yakini dapat mendompleng suara millenial di Jatim.
Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
"Ketua umumnya AHY anak muda usia 44 tahun dan ketua DPD Jatim Emil Dardak usianya 38, modal yang kami yakini kami bisa menang di Pemilu mendatang," jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu.
Ia mengaku bangga, Emil Dardak masih terus dipercaya dan dicintai masyarkat Jatim. Dia berharap, segala niat tulus untuk mengabdikan kemampuan untuk kesejahteraan rakyat Jatim terus bisa dirasakan manfaatnya.
Pihaknya juga optimistis di bawah kepemimpinan Emil Dardak, Partai Demokrat Jatim akan lebih baik dan meraih banyak simpati masyarakat di suksesi Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Konsolidasi Menangkan Khofifah-Emil, PPP Jatim Minta Kader Fokus Tidak Terlena
"Tentu kami mohon dukungan masyarakat dan kader Demokrat Jatim. Kami akan terus berjuang memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sesuai jargon terbaru partai kami - Bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Semoga Allah meridhoi," tandasnya.
Sementara, peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam mengatakan tingginya popularitas Emil Dardak adalah keuntungan besar karena bisa menjadi panggung sekaligus daya tarik bagi Demokrat atas kelebihan yang dimiliki Emil, yang muda cerdas dan populer
"Secara panggung ini harus bisa dimanfaatkan untuk effect positif bagi Demokrat. Karena sebagai pejabat publik yang sangat politis ini, Emil akan sangat mudah untuk bisa menjadi daya tarik guna mengerek kenaikan Demokrat," ungkap Surokim.
Baca juga: Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota
Dengan waktu yang cukup panjang dan hasil popularitas tinggi, dirinya yakin Demokrat akan mampu mengerek suaranya atas faktor Emil dan kerja kerja Politik Demokrat lainnnya.
"Masih ada waktu cukup panjang selama 18 bulan untuk memainkan peran, karena politik itu dinamis semua masih mungkin berubah. Dengan memaksimalkan panggung yang ada bagi Emil, sangat besar peluangnya untuk mengerek Demokrat Jatim dalam pemilu nanti. Karena sebagai Wagub akan banyak waktu untuk bertemu dengan publik, berdiskusi dengan publik, melakukan sodaqoh kebijakan, banyak keuntungan bisa dikapitalisasi untuk Demokrat," jelasnya.