Sidoarjo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk siap menuju go-digital.
Saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza Sidoarjo, Sandiaga Uno menyebut bahwa pihaknya akan terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.
"Kita terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce. Agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa go-nasional, tapi juga go-internasional," terang Sandiaga Uno, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Dia menambahkan, hampir semua kategori ekonomi kreatif yang terdaftar sebagai UMKM ada di Sidoarjo. Katanya, hal ini adalah salah satu ciri geliat ekonomi di Indonesia telah bangkit kembali pascapandemi.
Terlepas itu, saat disinggung terkait isu naiknya BBM di tengah kampanye ekonomi bangkit pascapandemi, Sandiaga Uno menegaskan jika saat ini pemerintah tetap akan mengkaji dan memperhitungkan hal tersebut secara hati-hati.
Baca juga: Sandiaga Ingin Malang Gaspol Raih Predikat Kabupaten Kreatif
"Ini yang kita hitung secara hati-hati. Tim keuangan sedang menghitung dengan fokus kepada bantalan sosial agar para UMKM ini bisa mengantisipasi kenaikan harga BBM," jelas dia.
"Jadi kita bersama-sama bergandeng tangan dengan sabar, karena perhitungan ini harus presisi dan karena kita harus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada UMKM," tambah Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Siap Ditugaskan Maju di Pilgub Jatim 2024
Sementara Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya yang mendampingi Sandiaga Uno menegaskan bahwa komitmen perusahaannya selaku mitra Kemenparekraf dalam penyelenggaran AKI 2022, mendukung digitalisasi UMKM termasuk di sektor ekonomi kreatif.
"Kami ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnis mereka. Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Sidoarjo dan sekitarnya," terang dia.