Pixel Code jatimnow.com

Sandiaga Ingin Malang Gaspol Raih Predikat Kabupaten Kreatif

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Sandiaga Uno dalam workshop KaTa Kreatif di Malang. (Foto-fotp: Ali for jatimnow.com)
Sandiaga Uno dalam workshop KaTa Kreatif di Malang. (Foto-fotp: Ali for jatimnow.com)

jatimnow.com - Menparekraf RI Sandiaga Uno mendorong Kabupaten Malang mempercepat proses uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I).

Hal itu disampaikan saat menjadi super mentor dalam workshop kabupaten/kota (KaTa) Kreatif yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang.

Menurut Sandi, Malang memiliki kekuatan lokal yang memiliki produk Batik Sengguruh dengan motif Garudeya yang ikonik.

Garudeya sendiri merupakan visual astral dalam relief Candi Kidal yang ada di Tumpang, berkarakter kuat, dan menginspirasi adanya lambang negara Indonesia.

"Kita mendorong agar Kabupaten Malang mempercepat proses uji petik sehingga ditetapkan dan bisa dinyatakan sebagai Kabupaten Kreatif se-Indonesia," ucap Sandiaga, dalam siaran resminya, Senin (29/7/2024).

Baca juga:
Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Sampoerna Konsisten Ciptakan Nilai Tambah

Ditambah lagi dengan ekosistem Sumber Daya Alam (SDA) Malang yang notabenya memiliki kearifan lokal yang tinggi. Menurut Sandi, sudah saatnya predikat tersebut segera direbut.

"Mudah-mudahan ini bisa dikaitkan dengan produk-produk ekonomi kreatif. Dan kami akan terus membantu dari pemerintah pusat dengan akses pembiayaan, bantuan alat, dan pendampingan dan pelatihan," imbuhnya.

Baca juga:
5 Desa Wisata di Mojokerto Raih Bantuan DPU-Parekraf, Bupati Ikfina Sampaikan Ini ke Menteri Sandi

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, laniut Sandi, adalah terobosan yang layak di lanjutkan. Pelaku UMKM disana sudah sadar betul tentang bagaimana menaikkan taraf hidup dengan beberapa kali jemput bola.

"Jadi nanti kita akan bukakan kesempatan agar animator asal kabupaten Malang ini bisa tampil juga di eksibisi-eksibisi yang kita rutin laksanakan di Jakarta maupun beberapa pusat pertumbuhan ekonomi dunia seperti Singapura dan Hong Kong," tandasnya.