jatimnow.com - Terselip kisah bahagia dalam lima berita trending pekan ini. Berita rencana pernikahan kepala desa cantik di Lamongan itu cukup menarik perhatian pembaca, diantara empat berita lain yang didominasi peristiwa tragis.
Berikut 5 berita trending pekan ini versi jatimnow.com.
1. Anak Sendirian di Jembatan Suramadu Ternyata Ditinggal Orang Tuanya Ambil Barang
Baca juga: Bocah Cari Ikan di Sungai Brantas Malang Hilang Misterius
Polisi menegaskan bahwa video anak yang disebut ditinggal orang tuanya bunuh diri dengan cara loncat dari Jembatan Suramadu adalah tidak benar alias hoaks.
2. Kades Cantik di Lamongan akan Nikah, Foto-foto Prewedding Bikin Patah Hati
Masih ingat ibu kepala desa cantik asal Lamongan, Angely Amitasari? Dalam waktu dekat ia akan melangsungkan pernikahan melepas masa lajang. Kades Kedung Kumpul, Kecamatan Sukorame, berusia 30 tahun itu bakal dipersunting oleh pria idaman yang juga berprofesi sebagai seorang Kades di Desa Mendugo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Probolinggo yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal
3. Ban Pecah, Mobil Oleng Tabrak Tiang Telepon di Magetan, 1 Tewas
Sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum Glodog-Simo tepatnya di depan UD Dwi Putra Motor, Desa Jungke, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (30/8/2022).
4. Bayi di Atas Genteng Gemparkan Warga Perumahan Elite Surabaya
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Probolinggo Hilang Misterius, Pamit Bermain Tak Kunjung Pulang
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di atas genteng salah satu rumah warga di Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U, Surabaya, Minggu (28/8/2022). Informasi yang dihimpun, bayi yang masih hidup itu dilaporkan warga ke Command Center 112 Kota Surabaya sekitar pukul 20.57 WIB.
5. Pembuang Bayi di Atas Genteng Perumahan Elite Surabaya Diamankan
Polisi mengamankan terduga pembuang bayi perempuan di atas genteng perumahan elite Dharmahusada Indah Utara Utara 8/U-6, Surabaya. Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Iptu Soekram menyebut, terduga pelaku kini masih diperiksa intensif di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.