Pasuruan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan merealisasikan proyek pembangunan Kampung Bandeng di Lingkungan Jelakrejo, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul pada tahun 2022 ini.
Lingkungan Jelakrejo diketahui menjadi sentra penghasil bandeng khas di Kota Pasuruan yang berjuluk Bandeng Jelak.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari menjelaskan anggaran yang akan digelontorkan dalam pembangunan kampung bandeng itu sekitar Rp750 juta.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Tahun ini segera direalisasikan, anggarannya sekitar Rp750 juta," jelas Dyah Ermitasari, Rabu (14/9/2022).
Mita menyebut hal insfrastruktur seperti gapura, jalan paving dan drainase akan menjadi titik fokus pembangunan Kampung Bandeng Jelak.
Pemkot pun berharap dengan perealisasian proyek pembangunan kampung bandeng ini, mampu mengangkat bandeng jelak naik kelas.
Baca juga: BG Skin Beri Solusi Urai Masalah Sampah Plastik di Pasuruan
Sehingga kampung bandeng di Lingkungan Jelakrejo semakin dikenal lebih luas serta mampu mengembangkan potensi pariwisata Kota Pasuruan, khususnya di sektor wisata kuliner.
"Untuk estimasi waktu yang dibutuhkan dalam membangun kampung bandeng ini sekitar 150 hari," tegasnya.
Di tempat berbeda, Waki Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), mengatakan bandeng jelak selam ini menjadi primadona favorit kuliner masyarakat Kota Pasuruan.
Baca juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan Jatim, Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan
Pemkot pun mengajak seluruh restoran, hotel, dan tempat makan di Kota Pasuruan untuk menjadikan olahan bandeng jelak sebagai menu utama karena memiliki rasa lebih gurih dan sedap tidak berasa tanah meski ukurannya relatif lebih kecil.
"Bandeng jelak mempunyai diferensiasi, punya karakter khusus, dan punya ciri khusus yang tidak dimiliki oleh tempat lain yang harus dijaga dan terus dilestarikan. Orang kepingin makan bandeng ke Kota Pasuruan karena rasanya enak dan olahan produknya bermacam-macam. Yang berperan selain pemerintah juga masyarakat untuk menarik konsumen dari luar Kota Pasuruan," pungkasnya