Kediri - Polisi menyelidiki viralnya video pemakaman jenazah di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri yang hanya diantar oleh perangkat desa.
Kapolsek Semen, AKP Siswandi mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari pengunggah video yang viral tersebut.
"Untuk pengunggah video ini masih kita lakukan penyelidikan, kita cari untuk kita klarifikasi," kata AKP Siswandi, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Jaga Akal Sehatmu! Pertamina Patra Niaga Ungkap Taktik Kotor Penyebar Hoax BBM
Menurut Siswandi, ada narasi yang salah yang dibangun oleh si pengunggah. Bahwa semasa hidup, almarhum Supartono, warga Desa Kedak berusia sekitar 70 tahun itu tidak pernah bertetangga.
“Videonya betul tapi narasinya ini lah yang tidak betul, karena ada narasi bahwa semasa hidup alamarhum ini tidak bertetangga dan tidak pernah srawung dengan tetangga kanan kiri itu tidak benar,” jelasnya.
Baca juga: Diduga Maling, Pria ODGJ di Tulungagung Dipukuli Warga
Almarhum Supartono, lanjut AKP Siswandi mengalami keterbelakangan mental. Almarhum yang belum menikah ini tinggal bersama Musipah kakaknya dengan kondisi serba kekurangan.
“(Mohon maaf) keluarganya satu rumah itu ada keterbelakangan mental, kekuarangan fisik juga,” terang AKP Siswandi.
Baca juga: Sekda Tulungagung Tegaskan Tak Ada Pelanggaran yang Dilakukan Bupati
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kedak untuk segera menemukan si pengunggah video untuk dilakukan klarifikasi.