Pixel Code jatimnow.com

BPJS Kesehatan dan PEPABRI Perkuat Sinergi Tingkatkan Mutu Layanan JKN

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Kolaborasi diwujudkan melalui kegiatan “Sinergi Program JKN Bersama LVRI dan PEPABRI” yang digelar di Surabaya, Kamis (23/10/2025). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)
Kolaborasi diwujudkan melalui kegiatan “Sinergi Program JKN Bersama LVRI dan PEPABRI” yang digelar di Surabaya, Kamis (23/10/2025). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - BPJS Kesehatan memperkuat sinergi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (PEPABRI). Hal itu sebagai upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan nasional.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan “Sinergi Program JKN Bersama LVRI dan PEPABRI” yang digelar di Surabaya, Kamis (23/10/2025).

Deputi Direksi Bidang Manajemen Mutu Layanan BPJS Kesehatan, Cecep Falah Rakhmatiana, menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam memperluas akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para purnawirawan.

“Salah satu faktor utama kepuasan peserta adalah terpenuhinya informasi yang akurat dan terbarukan. Kami ingin memastikan seluruh peserta, terutama anggota LVRI dan PEPABRI, memahami hak dan kewajiban mereka, serta memperoleh layanan yang mudah, cepat, dan setara,” ujarnya.

Cecep menambahkan, BPJS Kesehatan terus bertransformasi melalui digitalisasi layanan agar peserta dapat mengakses administrasi dan informasi kesehatan secara efisien.

Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA, VIOLA, dan AMAN JKN disebut sebagai inovasi unggulan yang mempermudah peserta dalam berbagai urusan, mulai dari antrean online hingga konsultasi kesehatan daring.

“Sinergi kuat antara pemerintah, LVRI, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, adil, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah VII, I Made Puja Yasa, menyebut kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para purnawirawan mengenai kebijakan terbaru Program JKN.

Baca juga:
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Go Green di Pasar Keputran

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anggota LVRI dan PEPABRI semakin mudah mengakses layanan kesehatan, khususnya di Jawa Timur. Kami juga menggandeng dr. Reisa Broto Asmoro untuk memberikan edukasi pola hidup sehat agar kualitas hidup para veteran meningkat,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, menambahkan bahwa keberhasilan program kesehatan turut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang naik 0,7 persen sepanjang 2023–2024 tertinggi di Pulau Jawa.

“Program pemeriksaan kesehatan gratis yang kami jalankan mampu mendeteksi dini penyakit berbahaya dan mengurangi beban biaya pengobatan masyarakat. Ini adalah langkah preventif agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan produktif,” ungkap Erwin.

Hingga September 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memiliki 974 puskesmas dan 439 rumah sakit di 38 kabupaten/kota sebagai bentuk pemerataan akses kesehatan.

Baca juga:
Gak Nyangka! Tagihan Rp 300 Juta Jadi GRATIS Berkat Asuransi Syariah Prudential

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Dewan Pertimbangan Pusat LVRI, Marsda TNI (Purn) Tumiyo, menilai kerja sama ini sebagai bentuk nyata perhatian negara terhadap para pejuang bangsa.

“Program JKN memberi rasa aman bagi kami, para purnawirawan. Harapannya, kualitas layanan dan kemudahan akses terus ditingkatkan agar kami dan keluarga bisa hidup lebih sejahtera,” tegas Tumiyo.

Melalui sinergi lintas lembaga ini, BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya merata tetapi juga bermutu.

Kolaborasi dengan LVRI dan PEPABRI menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap para pejuang bangsa tetap menjadi bagian dari cita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berdaya.