Bangkalan - Kisah pilu dialami Fauzi dan istrinya. Warga Jalan Jokotole Gang 2, Kecamatan Socah, Bangkalan itu merupakan penderita glaukoma atau gangguan syaraf mata. Keduanya sering mendapatkan uang palsu saat berjualan di pasar.
Meski mengidap glaukoma, namun mereka tetap berjualan untuk menafkahi anak semata wayangnya yang berusja dua tahun. Keduanya berjualan alat tulis di Pasar Socah yang letaknya tak jauh dari rumah.
Mengetahui hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono turun tangan dan langsung mendatangi rumah Fauzi. Ia kemudian memberikan bantuan kacamata MGI untuk membantu Fauzi mencari nafkah untuk keluarganya.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
"Mereka menderita glaukoma, namun tidak patah semangat untuk terus mencari nafkah. Bahkan meskipun berkali-kali mendapatkan uang palsu, mereka tetap tegar," ujarnya, Kamis (22/9).
Baca juga: Perahu Berisi 17 Awak Terbakar di Perairan Sembilangan Bangkalan
Wiwit menambahkan, Fauzi dan istrinya berjalan kaki saat pergi ke pasar. Sebab keterbatasan penglihatan membuat keduanya tidak bisa menaiki motor.
"Semoga dengan kacamata ini bisa sedikit membantu Pak Fauzi untuk mecari nafkah keluarganya," tuturnya.
Baca juga: 2 Pria di Bangkalan Simpan Senpi Ilegal, 1 Pelaku Positif Narkoba
Tak hanya memberikan bantuan kacamata, ia juga memberikan bantuan sembako untuk keluarga Fauzi. Bahkan istri Fauzi juga akan mendapatkan kacamata tersebut setelah melewati pemeriksaan medis.
"Untuk kacamata istri Pak Fauzi akan menyusul, karena harus dilakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu," imbuhnya.