jatimnow.com - 165 pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya resmi dilantik oleh Ketua Umum, Denny Yan Rusnanto, di Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Jumat (30/9/2022).
Acara dengan tema 'Hipmi Berkarakter, Suroboyo Mlayu Banter' tersebut juga dihadiri Ketua Kadin Surabaya, Ali Affandi dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua BPD Hipmi Jatim.
Ketua BPC HIPMI Surabaya, Denny Yan menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak di antaranya pemerintahan, akademisi dan organisasi lain. Tak hanya itu, sejumlah program untuk UMKM juga telah disusun guna mengembangkan potensi dan skill yang ada baik untuk UMKM kecil ataupun menengah.
"HIPMI Surabaya telah mencurahkan kekuatan membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Berbagai program telah dilaksanakan diantaranya peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menjembatani mereka mendapatkan akses pembiayaan," jelas Denny.
HIPMI Surabaya juga siap membantu merealisasikan program Pemkot Surabaya untuk peningkatan ekonomi Kota Pahlawan.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi mengutarakan bahwa pelantikan ini bukanlah seremoni semata. Melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Bukan hanya untuk diri masing-masing pengurus, tetapi yang lebih penting adalah sumbangsih yang bisa diberikan kepada masyarakat.
"Saya berharap Hipmi Surabaya dapat memberikan kemanfaatan bagi anggota dan masyarakat secara luas dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Berbagai langkah strategis harus dilakukan. Kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai pihak juga harus terus diperkuat, termasuk dengan Pemkot Surabaya," tutur dia.
Bendahara Umum HIPMI Surabaya sekaligus Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Komunal, Rico Tedyono menambahkan, kolaborasi dengan Pemkot Surabaya untuk memajukan ekonomi masyarakat ini dilakukan melalui program Jawara Komunal yang secara khusus diperuntukan bagi MBR.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
"Komunal ingin memberikan permodalan dan akses peluang bagi MBR untuk menjadi pengusaha," ungkap Rico.
Bantuan permodalan yang disiapkan Komunal ini berupa komoditi bahan pangan seperti telur, beras, minyak, daging dan ayam beserta alat pendinginnya, agar bisa dijual kembali oleh pelaku UMKM dan toko kelontong sesuai harga di pasaran.
Dalam pemberian bantuan permodalan, Komunal bekerja sama dengan Komunal fintech neo-rural untuk melakukan seleksi dan memilih toko yang pantas untuk mendapatkan modal usaha.