jatimnow.com - Seorang mahasiswi asal Gresik menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Mahasiswi itu bernama Hidayatus Tsaniah (24), asal Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Selama ini, dia menempuh pendidikan di Malang.
Dari informasi yang dihimpun, Tsaniah saat itu bersama saudaranya datang langsung ke Stadion Kanjuruhan untuk menonton derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya. Dalam laga yang berlangsung dengan tensi tinggi itu, Arema FC kalah dengan skor 2-3.
Baca juga: Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
Setelah Arema FC dipecundangi Persebaya, sebagian suporter memaksa masuk ke lapangan. Pihak keamanan lantas menghalau hingga terjadilah kerusuhan berujung petaka yang menewaskan Tsaniah dan 100 lebih suporter serta polisi.
Meninggalnya Tsaniah akibat tragedi Kanjuruhan itu dibenarkan Mohammad Khizam, salah satu perangkat Desa Banyuurip.
Baca juga: Polres Malang Bantu Prasarana UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
"Iya, jenazah sampai Gresik di rumah duka jam 07.30 WIB," ungkap Khizam, Minggu (2/10/2022).
Dia menambahkan, atas permintaan keluarga, korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pangkahkulon.
Baca juga: Ini Ilustrasi Baru Arema FC di HUT ke-36, Bismillah Bangkit
"Dimakamkan di Pangkahkulon selepas dzuhur," tambahnya.
Dengan kejadian ini, pemerintah desa setempat mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.