jatimnow.com - Persik Kediri bersama Atheles For Good (AFG) menyambangi korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Rabu (12/10/2022). Mereka juga membawa psikolog untuk memulihkan psikis korban dan keluarga.
Perwakilan Persik, Arthur Irawan dan Dany Saputra hari ini menyambangi langsung rumah Nur Saguwanto (19), korban selamat dari tragedi yang menewaskan 132 jiwa tersebut di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Selain menyalurkan bantuan, Persik bersama AFG juga bekerjasama dengan Ikatan Psikolog Olahraga (IPO). Kerjasama itu karena Persik dan AFG memahami bahwa para korban masih sangat terdampak secara psikologis akibat tragedi usai laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober tersebut.
Baca juga: Arema FC Serahkan Bantuan pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
"Kami yakin para korban juga sangat membutuhkan dukungan setelah mengalami kesedihan yang mendalam, kehilangan keluarga ataupun belum pulih psikis dan mentalnya pascakejadian kemarin," ujar Kapten Persik Kediri, Arthur Irawan.
Arthur berharap, kehadiran psikolog ini dapat membantu memulihkan dan menguatkan mental korban maupun keluarga.
Baca juga: Suami-Anak Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Elmiati: Saya Iklas, Percaya Putusan
"Sesuai komunikasi dengan pihak manajemen Arema FC, nantinya bersama psikolog lainnya yang ada di posko. Diharapkan para psikolog ini juga akan turun langsung ke korban. Hal ini selaras dengan tujuan awal AFG yang fokus pada gerakan sosial untuk mengajak atlet, public figure atau siapapun agar dapat melakukan hal-hal yang baik kepada mereka yang membutuhkan," papar dia.
Usai mengunjungi beberapa korban, rombongan juga melakukan tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk belasungkawa. Aksi itu dilakukan pemain Persik dan AFG bersama perwakilan suporter Persikmania.
Baca juga: Panpel Arema FC-SO Divonis Ringan, Keluarga Korban: Saya Menerima!
"Kami datang ke Malang untuk memberikan dukungan kepada seluruh korban, tim Arema FC dan juga Aremania. Saya juga senang melihat seluruh elemen sepak bola di tanah air bahu membahu saling membantu. Kehadiran Persikmania ke Malang juga untuk terus menyuarakan perdamaian di kalangan suporter Indonesia," tambah Dany Saputra.
Sebelumnya, Persik bersama ribuan suporter juga melakukan doa bersama di Stadion Brawijaya Kediri. Mereka berharap ini kejadian yang terakhir di dunia sepak bola Indonesia.