Pixel Code jatimnow.com

Arema FC Serahkan Bantuan pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Editor : Zaki Zubaidi  
Penyerahan bantuan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. (Foto: PT LIB)
Penyerahan bantuan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. (Foto: PT LIB)

jatimnow.com - Arema FC menyalurkan bantuan dari 13,5 persen hadiah Piala Presiden 2024 kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab moral dari manajemen klub kepada keluarga korban. Sebagai simbol dukungan yang diberikan kepada 135 korban.

Pada tahap awal penyaluran bantuan, Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji bersama dua perwakilan Presidium Aremania, yaitu Utas, Inos dan Bagus mengunjungi enam keluarga korban.

Kehadirannya disambut dengan penuh kehangatan dari keluarga yang dikunjungi. Seperti Winto, ayah dari almarhumah Vera Puspita Ayu di Jl. Bunga Cendana, Lowokwaru, Kota Malang.

Dia mengaku sangat terharu dengan perhatian yang ditunjukkan oleh manajemen dan berharap Arema FC dapat terus berprestasi serta dapat memberi kebahagiaan kepada Aremania.

"Saya tidak menyangka Arema FC sepeduli ini. Ini sangat berarti bagi kami," kata Winto, dilansir laman resmi PT LIB, Jumat (9/8/2024).

Baca juga:
Arema FC Waspadai Misi Balas Dendam Bali United

"Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan. Kami ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, dukungan dari Arema FC ini sangat berarti bagi kami," tambah Winto.

Selanjutnya manajemen mengunjungi keluar almarhum Sam Nawi, senior komunitas Curva Nord Aremania yang juga menjadi korban. Ika dan istri tidak dapat menyembunyikan air matanya saat dikunjungi manajemen Arema FC.

Dia merasa terharu atas bantuan yang telah diberikan dan tetap mendukung Arema FC dimanapun berada.

Baca juga:
Arema FC Bersiap Hadapi 4 Laga Tandang Panas Lanjutan Liga 1

“Meskipun suami saya gugur. Sampai hari ini kami tetap keluarga Aremania dan tetap dukung Arema FC. Meskipun kami masih butuh waktu untuk datang ke Kanjuruhan,” ujarnya dengan menahan isak tangis.

Sementara itu Sudarmaji menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan kepada keluarga korban.

Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap, dengan membentuk beberapa tim yang akan mendatangi langsung kediaman keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.