jatimnow.com - Fakta baru terkuak seusai Polres Lamongan menggelar Operasi Sikat Semeru 2022. Ternyata, para maling motor di Kota Soto banyak menyasar masjid atau tempat ibadah dalam menjalankan aksinya.
Operasi yang berjalan selama 12 hari terhitung 19 - 30 September, petugas menjaring 5 tersangka dari 15 kasus pencurian kendaraan bermotor. Dari jumlah kasus tersebut, 8 di antaranya terjadi di masjid. Hal itu disebut tren baru pencurian sepeda motor dengan memanfaatkan kelengahan pemilik saat beribadah.
"Ini kebanyakan hilangnya itu di masjid, rata-rata. Ada delapan kasus curanmor yang kami amankan dan berhasil ungkap, itu hilangnya saat di masjid," ucap Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Kamis (13/10/2022).
Para pencuri, lanjut Yakhob, mengaku memanfaatkan rasa aman jamaah masjid yang cenderung hanya memarkir biasa sepeda motornya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memastikan sepeda motor miliknya sebelum ditinggal menjalankan ibadah di dalam masjid. Sehingga turut membatasi dan mempersulit kejadian pencurian.
Baca juga: Bandit Curanmor Dibekuk di Sukolilo Surabaya, Polisi Beri Hadiah Timah Panas
"Saya imbau bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid, mohon dilaksanakan benar-benar supaya (motor) di parkir yang aman. Dibawa masuk (diparkir) di halaman masjid kalau ada, serta diberikan kunci ganda," kata Yakhob.
Baca juga: Maling Motor di Jember Dibekuk Polisi, Beraksi 22 Kali