jatimnow.com - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta agar tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia diusut tuntas.
"Harus diusut secara tuntas dan dibuka secara jelas kepada masyarakat. Kebenaran dan faktanya harus disampaikan. Salah satunya adalah prosedur standar yang dilakukan seluruh pihak terkait tentang penyelenggaraan pertandingan," ujar Arteria, Kamis (13/10/2022).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, titik kesalahan, kekeliruan dan penyimpangan khususnya pada saat pengendalian massa pascapertandingan, juga harus dicermati. Lalu fakta yang dikumpulkan dijadikan bahan pertanggungjawaban pihak-pihak terkait.
Baca juga: Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
"Penilaian saya ini murni kesalahan SOP. Tidak boleh ada satu nyawa-pun halal atas nama sepak bola. Dan apakah dari peristiwa ini cukup menetapkan enam orang tersangka serta adanya pencopotan sejumlah pejabat kepolisian," tegasnya.
Dia juga menanyakan kepada pihak pemegang hak siar, kenapa pertandingan yang sudah diajukan berlaga pada sore hari untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, justru tidak direspon.
Baca juga: Ini Ilustrasi Baru Arema FC di HUT ke-36, Bismillah Bangkit
"Kalau main malam hari, tentu penonton lebih banyak dan hak siar lebih mahal. Itu juga harus didalami. Belum lagi bila sampai ada indikasi judi. Semuanya harus kita lihat," pungkasnya.